Jumat, 20 Juli 2018 13:55 WIB

Terancam Tak Lolos ke Senayan, Fahri: PKS Tak Punya Masa Depan

Editor : Rajaman
Fahri Hamzah. (foto istimewa)

JAKARTA, Tigapilarnews.com - PKS adalah satu dari beberapa parpol terancam gagal masuk ke Senayan versi hasil survei LIPI. Menanggapi hal itu, Wakil Ketua DPR yang masih perang dengan pimpinan PKS menilai hal itu adalah sebuah keniscayaan.

"Ya iyalah nggak lolos parliamentary threshold (PT). Nggak mungkin. Orang berantem gini kok," kata Fahri di gedung DPR, Jumat (20/7/2018).

Dalam UU Pemilu, PT atau ambang batas capres untuk Pemilu 2019 adalah 4%. Bila pada Pemilu 2019 parpol memperoleh hasil suara di bawahnya, mereka akan gagal masuk DPR.

Fahri memandang tak ada masa depan di PKS. Hal ini juga terkait dengan surat pengunduran diri bertanggal kosong yang harus diteken bakal caleg PKS.

"Menurut saya PKS ini tidak ada masa depannya. Karena itu wajar kalau orang menarik diri dari sana dan wajar kalau prediksinya nggak lolos threshold," sebutnya.

Dia pun kembali melontarkan dugaan soal 'ajal' PKS. Fahri memprediksi PKS berakhir di usia 20 tahun yang jatuh di tahun ini.

"Mungkin ini 20 tahun adalah akhir umur partai ini. Ya, kita lihat saja nanti kalau berakhir mau jadi seperti apa. Apa mau banting setir atau apa," ujar Fahri.

Elektabilitas parpol ini didasari hasil survei LIPI. Survei digelar pada 19 April-5 Mei 2018 dengan melibatkan 2.100 responden. Margin of error(MoE) survei sebesar +/- 2,14 persen dengan tingkat kepercayaan 95 persen.

Berikut ini elektabilitas parpol berdasarkan survei LIPI:

1. PDI Perjuangan 24,1 persen
2. Golkar 10,2 persen
3. Partai Gerindra 9,1 persen
4. PKB 6 persen
5. PPP 4,9 persen
6. Partai Demokrat 4,4 persen
7. PKS 3,7 persen
8. Perindo 2,6 persen
9. PAN 2,3 persen
10. NasDem 2,1 persen
11. Hanura 1,2 persen
12. PBB 0,7 persen
13. Partai Garuda 0,2 persen
14. PSI 0,2 persen
15. Partai Berkarya 0,2 persen

Tidak menjawab 26,1 persen
Tidak memilih (golput) 2 persen


0 Komentar