Selasa, 03 Juli 2018 13:03 WIB

Politikus Pengkritik Kebijakan Pemerintah Diminta Objektif

Editor : Rajaman
Firman Soebagto (foto:ist)

JAKARTA, Tigapilarnews.com - Politikus Golkar Firman Soebagyo meminta kepada semua pihak khususnya para politikus suka mengkritisi dan menyindir kebijakan pemerintah agar tidak berspekulasi dan memanfatkan situasi politik jelang pemilu 2019.

"Saat ini masih ada politikus masih belum dewasa dan mengkritisi kebijakan pemerintah kepada arah subyektif dibandingkan obyektivenya, kecenderungannya hanya melihat dari sisi kelemahan dan kekurangan dibandingkan keberhasilan yang lebih besar. Itu yang harus dihindari," kata Firman saat dihubungi, Selasa (3/7/2018).

Anggota DPR ini mencontohkan bagaimana kebehasilan pemerintah khususnya di sektor pertanian  selalu dikritisi serta dianggap gagal dan lebih baik dari pemerintah sebelumnya oleh para politikus tanpa dilihat dulu atau memakai data adalah satu hal sangat tidak arif dan bijak.

"Ada yang selalu bilang jika disektor pertanian pemerintah sekarang gagal dan lebih baik pemerintah sebelumnya. Justru saya melihat pemerintah sekarang jauh  lebih berhasil dan melakukan banyak terobosan khususnya sektor pertanian," ujar Firman.

Disisi lain, Firman pun menilai, konsistensi pemerintah khususnya untuk sektor pertanian yakni dimana pemerintah mampu menghadirkan kebutuhan masyarakat seperti alat-alat pertanian sangat dibutuhkan untuk bertani menjadi salah satu bentuk kongkrit dan nyata dari kebijakan pemerintah membangun swasmebada pangan.

Lain itu, Firman juga mencontohkan kembali yakni kebijakan pemerintah soal import beras jelang puasa dan lebaran. Dimana, Pemerintah sudah membutktikan janjinya bisa mengendalikan itu melalui peran Dirut Bulog mampu menstabilkan harga beras tanpa perlu membuka kran import berlebihan seperti dilakukan pada masa pemerintahan sebelumnya.

Untuk itu, Firman menyatakan dengan adanya contoh dan keberhasilan itu. Maka para politikus kerap mengkritis dan menyindir kebijakan tanpa data diharapkan dapat dengan bijak bersikap tanpa harus memanas-manaskan situasi apalagi jelang memasuki tahun politik.

 

 

 

 

 

 


0 Komentar