Minggu, 24 Juni 2018 13:56 WIB

BKN Perkirakan Terdapat 8-10 Juta Pendaftar CPNS

Editor : Yusuf Ibrahim
Ilustrasi persiapan seleksi calon pegawai negeri sipil (CPNS). (foto istimewa)

JAKARTA, Tigapilarnews.com- Badan Kepegawaian Negara (BKN) sebagai koordinator pelaksanaan seleksi nasional calon pegawai negeri sipil (CPNS) mulai menyiapkan infrastruktur yang dibutuhkan.

Pemerintah berencana kembali membuka penerimaan CPNS. Persiapan ini dilakukan sambil menunggu pengumuman resmi dari Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan-RB).

"Infrastruktur tersebut mulai dengan proses pendaftaran secara online melalui https://sscn.bkn.go.id (laman SSCN). Lalu seleksi administrasi sampai dengan proses seleksi kompetensi dasar (SKD) dan seleksi kompetensi bidang (SKB)," kata Kepala Biro (Karo) BKN, Mohammad Ridwan, di Jakarta, Sabtu (23/06/2018).

Ridwan mengatakan, BKN telah melakukan peningkatan kapasitas (upgrading) laman SSCN. Sebab diperkirakan akan terdapat 8-10 juta pendaftar. Sistem helpdesk dan pengaduan akan dilaksanakan dengan lebih efektif, cepat, transparan, dan efisien.

"Sistem helpdesk ini akan dibuat online dan yang menyatu dengan laman SSCN maupun offline di kantor pusat BKN dan 14 kantor regional BKN," ungkapnya. 

Sementara untuk pelaksanaan SKD dan SKB akan tetap menggunakan computer assisted test (CAT) BKN. Tentu dengan perbaikan SOP dan pengembangan fitur perangkat lunak.

"Karena diperkirakan penerimaan CPNS kali ini dimaksudkan untuk penambahan PNS di pusat dan daerah. Maka titik-titik lokasi SKD dan SKB akan berada di 34 provinsi dengan memperhitungkan jarak dan kendala transportasi peserta," ujarnya.

BKN pun sedang menjajaki kerja sama dengan BKD/BKPSDM/BKPP diseluruh provinsi dan kabupaten/kota yang memiliki fasilitas CAT. Penjajakan serupa dilakukan pula dengan pihak Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) yang memiliki fasilitas UKG dan UNBK.

"Dengan kebijakan rekrutmen yang kompetitif, adil, objektif, transparan, tidak KKN, dan bebas biaya ini, masyarakat diimbau agar selalu berhati-hati dalam menerima informasi berkaitan dengan penerimaan CPNS. Jangan pernah percaya jika ada pihak menjanjikan dapat membantu dalam penerimaan CPNS dengan atau tidak dengan imbalan tertentu," katanya.

Menurut dia, informasi resmi penerimaan CPNS hanya berasal dari laman atau kanal informasi Kemenpan-RB dan BKN. Untuk BKN telah disediakan berbagai kanal informasi yaitu www.bkn.go.id serta media sosial twitter.com/BKNgoidfacebook.com/BKNgoidinstagram.com/BKNgoidOfficial dan youtube.com/c/BKNgoidOfficial.

Sebelumnya Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan-RB) Asman Abnur mengatakan, pemerintah masih melakukan tahap verifikasi usulan CPNS dari instansi melalui E-formasi. Dia berharap hal ini dapat segera dituntaskan untuk mengetahui kebutuhan CPNS.

"Iya, kebutuhan dan beban kerjanya nanti sinkron, kebutuhannya berapa. Mudah-mudahan bisa kita selesaikan," ujarnya. Menurut dia, jika verifikasi telah selesai, akan diumumkan kebutuhan CPNS 2018. Dia juga memastikan seleksi akan digelar tahun ini.(exe/ist)


0 Komentar