Kamis, 14 Juni 2018 09:37 WIB

Titiek Soeharto Keluar, Firman: Kekuatan Golkar Bukan dari Figur

Editor : Rajaman
Wakil Ketua Badan Legislasi DPR, Firman Subagyo. (ist)

JAKARTA, Tigapilarnews.com - Keluarnya Siti Hediati Hariyadi (Titiek Soeharto) sebagai kader Partai Golkar ke Partai Berkarya menimbulkan beragam pendapat di internal partai berlambang pohon beringin itu. Ada yang menyayangkan, tapi tak sedikit yang menanggapi dengan nada biasa-biasa saja.

Politisi Partai Golkar, Firnman Subagyo misalnya, mengatakan, keluarnya Titiek Soeharto dari partai yang didirikan keluarganya ini, dinilai sebagai hal yang tak perlu dibesar-besarkan.

“Tentang pengunduran diri atau keluarnya Mbak Titiek dari Partai Golkar, itu adalah merupakan hak politik setiap warga negara. Siapapun bisa melakukan hal yang sama di partai mana pun,” ujar Firman, melalui pesan singkatnya, Kamis (14/6/2018).

Partai Gorkar, menurut Firman, sudah banyak pengalaman ditinggalkan kader-kader seniornya. Sehingga ketika Titiek Soeharto menyatakan keluar dan pindah ke Partai Berkarya, hal tersebut, menurut Firman, sebagai sesuatu yang biasa terjadi di Partai Golkar.

“Kita (Golkar) sudah pengalaman ditinggalkan kader-kader seniornya, tetapi alhamdulillah Partai Golkar masih tetap pada posisi Nomor 2 dari pemilu ke pemilu,” ujar anggota Komisi II DPR ini.

Partai Golkar sekarang, kata Firman, berbeda dengan Partai Golkar yang lalu, dimana kekuatannya sudah tidak lagi pada figur seseorang, tetapi pada kekuatan kader atau caleg-caleg Partai Golkar.

Karenanya, dia berharap, Partai Golkar dan para kader, lebih berkonsentrasi pada pemenangan pemilu di masing-masing dapil dan wilayahnya. Hal itu, menurut Firman, akan lebih baik dan lebih efektif serta lebih bermanfaat bagi partai.

“Anggap saja ini sebuah bentuk tantangan baru bagi Partai Golkar dan tantangan seperti ini sudah sering terjadi, Insya Alloh kalau kita kompak, kita akan menang dalam pemilu yang akan datang. Maju terus,” tegas Firman yang juga mantan Wakil Ketua Baleg DPR ini.


0 Komentar