Rabu, 06 Juni 2018 16:06 WIB

Polisi Meminta Peningkatan Anggaran Pada 2019

Editor : Amri Syahputra
Polri.

JAKARTA, Tigapilarnews.com _ Polri telah meminta lebih banyak anggaran untuk membiayai operasi dan program mereka pada tahun 2019, termasuk dalam mengamankan pemilihan legislatif dan pemilihan presiden yang akan datang, serta dalam meningkatkan operasi kontraterorisme.

Kepala Kepolisian Nasional Jenderal Tito Karnavian mengatakan bahwa sebesar Rp76,9 triliun yang dialokasikan dalam proposal anggaran pemerintah tahun 2019 tidak cukup untuk menutupi operasi mereka, mereka meminta dana sebesar Rp 120 triliun.

Polisi menerima sekitar Rp 95 triliun pada 2018.

Tito mengajukan banding selama sidang dengan Dewan Perwakilan Rakyat pada hari Selasa, karena para anggota parlemen akan segera membahas anggaran negara 2019 dengan pemerintah.

Tito mengatakan anggaran itu terutama akan dihabiskan untuk keamanan untuk pemilihan legislatif dan pemilihan presiden 2019, yang akan membutuhkan tingkat keamanan yang tinggi, dan meningkatkan kinerja personil.

“Kami berharap kami dapat meningkatkan tunjangan kinerja hingga 70 persen. Kami ingin menjamin kesejahteraan mereka sehingga mereka bisa tampil maksimal, ”kata Tito.

Peningkatan yang diusulkan, Tito menambahkan, akan memungkinkan polisi untuk memperluas unit kontraterorisme elit mereka, Densus 88.

Polisi adalah salah satu institusi yang secara konsisten mengalokasikan anggaran besar setiap tahun. Mereka menerima Rp 95 triliun pada tahun 2018 - naik dari Rp 84 triliun pada tahun 2017 dan Rp 73 triliun pada tahun 2016 - untuk memungkinkan korps polisi mempersiapkan diri untuk pemilihan regional serentak.


0 Komentar