Senin, 04 Juni 2018 16:01 WIB

Kota Mengalokasikan Rp9,6 Miliar Untuk Tempat Sampah dari Jerman

Editor : Amri Syahputra
Personel gabungan mengangkut sampah dari sebuah ruang di bawah jalan tol Pelabuhan di kecamatan Warakas di Tanjung Priok, Jakarta Utara, pada 20 April.

JAKARTA, Tigapilarnews.com _ Badan Lingkungan Hidup Jakarta telah menandatangani kesepakatan untuk membeli 2.600 tong sampah dari pabrikan Jerman. Badan ini telah mengalokasikan Rp9,6 miliar (US $691.200) untuk pengadaan.

Kepala badan, Isnawa Adji, mengatakan tempat sampah, yang memenuhi standar internasional, lebih ramah lingkungan dan diharapkan membantu lembaga ini mengelola masalah sampah kota dengan lebih baik.

“Hanya ada dua pilihan tempat sampah di e-katalog National Procurement Agency (LKPP), dari Cina dan dari Jerman. Yang (dari Jerman) memiliki kualitas yang lebih baik dan lebih murah, ”katanya, mencatat bahwa satu tong sampah berharga Rp 3,6 juta.

Dia melanjutkan dengan menjelaskan bahwa anggaran daerah 2018 (APBD) telah mengalokasikan Rp 12,5 miliar bagi lembaga untuk mendapatkan tempat sampah baru. Dia juga mengatakan kota telah membeli 1.000 tong sampah semacam itu di tahun 2017.

Badan tersebut, melalui LKPP, telah menunjuk PT Groen Indonesia sebagai importir, yang menurut Isnawa adalah perusahaan yang terlibat dengan pengelolaan limbah. Perusahaan dilaporkan juga telah mengimpor tempat sampah serupa untuk administrasi Surabaya.

"Kami telah menempatkan pesanan dan tong sampah dijadwalkan tiba di sini dalam empat bulan," katanya.

Jenis tempat sampah baru, tambah Isnawa, juga merupakan bagian dari upaya agensi untuk memodernisasi peralatan mereka. Tempat sampah ini kompatibel dengan truk compactor. Kota dilaporkan telah membeli 91 truk pemadat di tahun 2016 dan 75 truk lagi pada tahun 2017.

Truk compactor diharapkan membantu agen untuk memindahkan sampah dari kota ke TPA Bantar Gebang di Bekasi dengan lebih aman dan nyaman.


0 Komentar