Kamis, 31 Mei 2018 13:15 WIB

Pertemuan Amien-Jokowi Diminta Tak Diganggu

Editor : Rajaman
Amien Rais-Jokowi (ist)

JAKARTA, Tigapilarnews.com - Ketua Dewan Kehormatan PAN Amien Rais siap bertemu dengan Presiden Joko Widodo, dengan syarat, Jokowi menemuinya di Yogyakarta. 

PAN meminta pertemuan Jokowi-Amien, jika terjadi, tak diganggu siapa pun. 

"Ya kita berikan ruanglah. Beliau kan sama-sama tokoh Solo juga. Berikan kesempatan waktu untuk paling tidak melakukan semacam kondisi untuk bisa kontemplasilah, bertemu," ujar Waketum PAN Taufik Kurniawan di gedung DPR, Kamis (31/5/2018).

"Dan itu jangan diganggu oleh pihak pengikut-pengikutnya siapa pun, silakan bertemu 4 mata," imbuh Wakil Ketua DPR tersebut. 

Menurut Taufik, realisasi pertemuan itu patut ditunggu. Soal hasil pertemuan Jokowi-Amien, Taufik tak mematok harapan apa pun. 

"Hasilnya seperti apa, sungguhpun nanti barangkali ada hasil yang bagus ya kita sebagai rakyat bersyukur apa pun hasilnya sepanjang negara demokrasi, sekalipun beda pendapat kan harus kita hormati," sebut Taufik. 

Amien Rais mematok syarat pertemuan itu harus dilakukan di kediamannya di Yogyakarta dengan Jokowi sebagai pihak tamu. Apa kata Taufik? 

"Barangkali bertemu di tempat yang sifatnya itu tadi sudah disampaikan kan, kalau di Istana kan kesannya Pak Amien seolah-olah ada fitnah. Mungkin pada saat Pak Jokowi di Jakarta juga simbol pemerintahan di Jakarta. Kalau yang netral ya di kota Yogyakarta, misalnya," jawab dia.

Diplomasi Tingkat Tinggi

Sementara itu, politikus PDIP Bambang Wuryanto menyebut permintaan Amien itu seperti hendak melakukan diplomasi tingkat tinggi. 

"Kalau kayak begitu itu begini loh. Kalau orang sebelum mau ketemu aja udah mematok syarat. Ini kayak pertemuan diplomasi kelas atas aja," ujarnya.

Meski demikian, Bambang tak menyoal permintaan Amien Rais itu. Dia yakin Jokowi siap menemui Amien Rais. 

Hanya saja, Sekertaris Fraksi PDIP DPR ini menyebut tak semua orang akan menuruti permintaan seperti itu sebelum bertemu pihak lainnya. Jika dia jadi Jokowi, Bambang Pacul tak akan mengikuti syarat Amien Rais tersebut. 

"Dan saya pun punya keyakinan kalau toh kalau seperti itu pun, saya khawatir kalau Pak Jokowi itu bersedia," ucap Bambang. 

"(Jokowi) Bersedia. Kalau Bambang Pacul nggak. Tetapi kalau Pak Jokowi bisa bersedia itu. Gitu loh. Kenapa kau ngomong seperti itu Pacul? Karena saya kenal Pak Jokowi sejak di Solo," katanya. 

Meski demikian, Pacul sedikit menyayangkan permintaan Amien Rais. Menurutnya, syarat Amien itu pasti menimbulkan perasaan tertentu di masyarakat. 

"Jadi kalau dia mematok seperti itu... cuma Pak Amien mematok seperti itu ke publik, ya rasanya gimana sih. Masa presiden harus sowan .Tetapi Pak Jokowi bisa mau loh," ujar Pacul. 

Prabowo Jadi Fasilitator

Terpisah, anggota Badan Komunikasi DPP Gerindra, Andre Rosiade menyatakan jika Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto siap menjadi fasilitator pertemuan itu andai diminta pihak Jokowi. 

"Kalau memang pihak Istana memang ada keinginan meminta Pak Prabowo sebagai fasilitator pertemuan Pak Amien dengan Pak Jokowi, saya rasa insyaallah Pak Prabowo sebagai negarawan akan mau memfasilitasi," ujar Andre.

Saran agar Prabowo menjadi fasilitator pertemuan Jokowi-Amien itu dilontarkan karena sosok eks Danjen Kopassus tersebut dianggap dekat dengan kedua tokoh tersebut. Prabowo diminta menjadi fasilitator pertemuan itu juga agar tak jadi kegaduhan. 

Andre lalu mengungkit beberapa 'jasa' Prabowo dalam meredam kegaduhan di era pemerintahan Jokowi. 

"Dulu saja saat Pak BG (Budi Gunawan) gagal dilantik menjadi Kapolri dan parpol pendukung pemerintah 'ngambek' ke Presiden Jokowi, Pak Prabowo menunjukkan kenegarawanan beliau dengan datang ke Istana Bogor dan memberikan dukungan ke Presiden Jokowi. Sehingga, Presiden waktu itu 'berani' melantik Pak Badrodin Haiti sebagai Kapolri," beber Andre. 

"Saat aksi 212 juga Pak Prabowo menerima Pak Jokowi di Hambalang dan melakukan kunjungan balasan ke Istana untuk meredam suasana waktu itu," katanya. 

Andre menegaskan Prabowo seorang negarawan sejati. Sifat ketokohan Prabowo itu, disebut Andre, dapat diandalkan pihak Jokowi untuk mengadakan pertemuan dengan Amien Rais, yang dikenal getol mengkritik eks Gubernur DKI Jakarta itu. 

"Jadi dengan kenegarawanan yang dimiliki oleh Pak Prabowo, saya rasa demi kepentingan bangsa dan negara Pak Prabowo, jika diminta pihak Pak Jokowi, insyaallah siap menjadi fasilitator," tegas Andre. 

Sebelumnya, Amien Rais menyatakan siap bertemu dengan Jokowi, tapi dengan syarat. Syaratnya adalah Jokowi harus bertamu ke rumahnya di Yogyakarta. 


0 Komentar