Kamis, 31 Mei 2018 12:36 WIB

Mahfud Beberkan Penghasilan Pejabat

Editor : Yusuf Ibrahim
Mahfud MD. (foto istimewa)

JAKARTA, Tigapilarnews.com- Anggota Dewan Pengarah Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP), Mahfud MD, meluruskan informasi soal hak-hak keuangan anggota BPIP.

Publik menilai hak itu terlalu besar. Mahfud kemudian membeberkan penghasilan pejabat lainnya. "Coba DPR berapa itu gajinya. Saya pernah anggota DPR tahun 2004 saja saya kalau di luar gaji pokok itu sudah membawa pulang rata-rata Rp 150 juta tahun 2004. Ini udah 14 tahun berarti di sana udah lebih dari Rp 200 juta udah pasti DPR ya," kata Mahfud dalam jumpa pers di Kantor BPIP di Komplek Wantimpres, Jalan Veteran, Jakarta, Kamis (31/05/2018). 


"Malah sekarang DPR itu sudah tambah lagi satu komponen uang serap aspirasi masing-masing anggota DPR Rp 1 miliar, kenapa tidak itu yang diributin," sambung Mahfud.

Mahfud menyatakan sudah banyak duduk di berbagai posisi. Dari anggota DPR, Menteri, Ketua MK dan guru besar. Sehingga ia tahu penghasilan di banyak posisi.

"Saya mantan anggota DPR, jadi nggak boleh ada yang berbohong. Saya tahu kantong masing-masing. Saya mantan ketua lembaga negara, saya tau masing masing gaji menteri, gaji ketua lembaga negara, itu jauh lebih tinggi dari kami (BPIP-red)," cetus Mahfud.

Mahfud kemudian mencontohkan Wantimpres. Gajinya Rp 60 juta plus operasional Rp 100 juta. Sedangkan BPIP operasionalnya Rp 13 juta.

"Tanya saja tuh watimpres sekarang. Watimpres jamannya Ryas Rasyid saja sudah Rp 100 juta, saya tadi malam ketemu, dapat? dapat. Berapa? ya Rp 50-60 juta , tapi dapat uang oprasional segitu, udah berapa coba. Watimpres aja sudah jauh lebih besar," cetus Mahfud buka-bukaan. 

"Jadi kami ini menerima gajih dibandingkan dengan yang lain-lain itu jauh lebih kecil," pungkas Mahfud.(exe/ist)


0 Komentar