Rabu, 23 Mei 2018 12:05 WIB

Pemerintah Diingatkan Soal Ongkos Transportasi Lebaran

Editor : Rajaman
Ilustrasi Mudik Lebaran (ist)

JAKARTA, Tigapilarnews.com - Ketua DPP NasDem Syahrul Yasin Limpo, mengatakan, pemerintah kini fokus dan gencar mengantisipasi aksi terorisme, terlebih di bulan Ramadan ini. Akan tetapi, dia juga meminta waspada terhadap oknum-oknum, yang menyebabkan terjadinya kenaikan pangan dan tarif angkutan atau transportasi untuk mudik lebaran.

"Kenaikan harga pangan dan ongkos transportasi selalu menghantui warga setiap puasa dan lebaran," kata Syahrul dalam keterangan pers, Rabu (23/5/2018).

Untuk harga pangan, dia mengapresiasi Pemerintahan Jokowi-Jusuf Kalla, yang membuatnya terkendali. Terlebih, secara khusus Presiden telah memantau agar harga tak melonjak.

Namun, Syahrul mengingatkan, jangan sampai para jajarannya tak bisa menterjemahkan langkah Jokowi-JK. Sehingga memberi celah kepada para oknum.

"Jangan sampai perhatian penuh Presiden Jokowi tidak diterjemahkan secara serius oleh yang di lapangan. Masih ada oknum-oknum yang mencoba mencuri kesempatan," tutur Syahrul.

Untuk angkutan darat, masih kata dia, diyakininya masyarakat akan lebih banyak menggunakan kendaraan pribadi. Dan, lanjutnya, Pemerintah telah sigap, dengan membangun sejumlah sarana jalan dan jembatan.

"Untuk udara dan laut, masih banyak pemakai angkutan umum. Artinya harus ada perhatian pada tarif," ungkap mantan Gubernur Sulawesi Selatan ini.

Dia mengerti jika para operator angkutan umum, mencoba mencari peluang mendapatkan keuntungan lebih di setiap momen mudik. Namun, dirinya mengingatkan jangan sampai ini membebani warga.

"Jangan sampai keuntungan terlalu tinggi dengan cara menetapkan ongkos yang mencekik warga. Ini momen baik, jangan sampai dikotori keserakahan," pungkasnya.

 


0 Komentar