Selasa, 22 Mei 2018 11:26 WIB

Umat Diminta Tak Terpancing Emosi Soal Viral Sobekan Alquran

Editor : Rajaman
Potongan Al Quran di Robek (ist)

JAKARTA, Tigapilarnews.com - Beredar sebuah video potongan kertas yang disebut lembaran Alquran disobek-sobek dan bertebaran di jalanan ini viral di medsos pada Minggu (20/5/2018).

Menanggapi hal itu Majelis Ulama Indonesia (MUI) meminta umat muslim di tanah air tidak terpancing emosi.

"Hendaknya umat Islam tidak terpancing dan terprovokasi dengan hal ini. Tetap tenang dan menyerahkan penanganan kasus ini kepada pihak yang berwenang," ujar Wakil Ketua MUI Zainut Tauhid dalam keterangan pers, Selasa (22/5/2018).

Zainut juga meminta aparat kepolisian terus mengusut kasus ini agar mengungkap modus pelaku. Jika terungkap maka masyarakat tidak akan terus menduga-duga.

"MUI meminta kepada Polri untuk mengusut masalah ini dan menangkap pelakunya untuk mengetahui motifnya sehingga masyarakat tidak menduga-duga," ucap Zainut.

Lebih lanjut, dia menilai pelaku mempunyai niat jahat untuk memancing emosi umat Islam agar marah. Perbuataan ini menurut Zainut, bisa menciptakan gesekan konflik di masyarakat. 

"Yang pasti pelakunya punya niat jahat, apakah itu hanya sekedar benci kepada Alquran yg menjadi kitab suci umat Islam atau ada motif lain. Motif lain misalnya ingin memancing emosi umat Islam agar marah atau ingin mengadu domba dengan kelompok yang lain. Atau setidak-tidak ingin menciptakan suasana saling curiga," jelas dia.

Hal senada juga dikatakan Sekretaris Umum PP Muhammadiyah Abdul Mu'ti meminta agar seluruh pihak tak terprovokasi dengan hal tersebut.

"Terkait dengan adanya sobekan mushaf Alquran di jalan, kami mengimbau agar masyarakat, khususnya umat Islam tetap tenang dan tidak terprovokasi," kata Abdul.

Lebih lanjut ia mengimbau agar pihak yang berwenang dapat mengusut hal tersebut dan membuka hasil pengusutannya ke masyarakat secara transparan. Menurut Abdul, pengusutan tersebut akan meminimalisir munculnya pihak-pihak yang ingin memperkeruh keadaan dengan memanfaatkan kejadian tersebut.

"Kepada pihak yang berwenang untuk segera mengusut kejadian tersebut dan menyampaikan hasilnya kepada masyarakat. Pengusutan yang cepat akan mengeliminir kemungkinan adanya pihak-pihak yang memperkeruh suasana," tuturnya.

Video potongan Alquran disobek-sobek dan bertebaran di jalan ini viral di medsos pada Minggu (20/5/2018). Polda Metro Jaya dan pihak Polres Jakarta Selatan sedang menelusuri kasus ini. 

"Kita sudah bentuk tim, kita sedang penyelidikan," ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Argo Yuwono.

video ini diambil oleh seorang pria. Dia memvideokan potongan Alquran tersebut yang berserakan di sepanjang jalan. Kendaraan saat itu ramai melintas.

"Ini Alquran ini, bukan uang, ini nggak tahu siapa yang nyobek-nyobek terus ngebuang di Jalan Gunawarman. Ini nggak tahu orang nggak punya otak apa nggak punya..., ini pokoknya orang to**l. Ini kertas ini semua Alquran, bukan apa-apa, ini kertas Alquran semuanya," ujarnya.

 


0 Komentar