Senin, 21 Mei 2018 11:48 WIB

Pertemuan Prabowo-SBY Diharapkan Cepat Terwujud

Editor : Rajaman
SBY dan Prabowo Subianto (ist)

JAKARTA, Tigapilarnews.com - Wakil Ketua Dewan Pembina Gerindra Sandiaga Uno mengatakan  Ketum, Prabowo Subianto, akan bertemu dengan Ketum PD Susilo Bambang Yudhoyono setelah dirinya bertemu dengan Ketua Kogasma PD Agus Harimurti Yudhoyono (AHY). 

Gerindra berharap pertemuan itu bisa dilaksanakan secepatnya.

"Mohon doanya saja supaya bisa cepat terealisasi," kata anggota Badan Komunikasi DPP Partai Gerindra Andre Rosiade kepada wartawan, Senin (21/5/2018).

Andre menjelaskan agenda pertemuan kedua tokoh itu sedang diatur. Saat ini, tim dari Sandi dan AHY terus melakukan pertemuan rutin. 

"Untuk sampai ke tahapan itu tentu diperlukan pertemuan-pertemuan berkala antara tim yang dipimpin oleh Bang Sandi dan tim yang dipimpin oleh Mas AHY," ujar Andre.

"Kapan waktu yang pas, tentu tergantung dari hasil pertemuan-pertemuan ini. Apakah sudah dalam frekuensi yang sama atau tidak, sehingga bisa ditindaklanjuti dengan pertemuan Pak SBY dengan Pak Prabowo," imbuh dia.

Hal senada juga disampaikan Kadiv Advokasi dan Bantuan Hukum PD Ferdinand Hutahaean mengatakan pertemuan antara dua tokoh nasional baik SBY daN Prabowo Subianto sedang diatur.

"Betul apa yang disampaikan oleh Bang Sandi, bahwa pertemuan Sandi dengan AHY akan ditindaklanjuti dengan pertemuan SBY dengan Prabowo ini akan sedang dilakukan koordinasi," ujar Ferdinand.

Ferdinand mengatakan SBY dan Prabowo punya kesibukan tersendiri. Namun waktu pertemuan itu, dikatakan Ferdinand, sedang diatur secepatnya.

"Maklum, keduanya ketum partai yang cukup sibuk dengan agenda-agenda yang padat. Tapi secepatnya akan ada pertemuan," sebut Ferdinand. 

Sebelumnya, AHY dan Sandiaga bertemu diam-diam pada Sabtu (19/5/2018). Keduanya menjajaki peluang koalisi Pilpres 2019.

Sandi mengatakan peluang Gerindra dan PD untuk berkoalisi pada 2019 sangat terbuka lebar. 

"Sangat dimungkinkan, sangat dimungkinkan. Itu kami bicarakan dalam konteks yang lebih luas, tidak menyebutkan nama tapi kami bilang kalau ujungnya kami berkoalisi, kami harus menentukan," kata Sandi di Jl Sunter Baru, Jakarta Utara, Minggu (20/5/2018).


0 Komentar