Senin, 21 Mei 2018 10:56 WIB

BRI Akan Merevisi Target Pertumbuhan Kredit

Editor : Amri Syahputra

JAKARTA, Tigapilarnews.com _ Pemberi pinjaman milik negara Bank Rakyat Indonesia (BRI) berencana untuk merevisi target pertumbuhan pinjaman menjadi antara 12 persen dan 14 persen tahun ini, meskipun industri perbankan domestik belum menunjukkan pemulihan yang signifikan.

Bank publik yang diproyeksikan awal tahun ini yang pertumbuhan kreditnya akan mencapai sekitar 9 persen hingga 12 persen.

“Kami ingin meningkatkan pinjaman kami sebesar 12 persen menjadi 14 persen tahun ini,” kata Direktur Utama BRI Suprajarto di kantor pusat Kementerian Badan Usaha Milik Negara di Jakarta pada hari Jumat.

BRI, pemberi pinjaman mikro terbesar di negara itu, melihat bisnis intinya di segmen usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) meningkatkan pertumbuhan kreditnya dalam tiga bulan pertama tahun ini.

Hingga kuartal pertama, kredit UMKM tumbuh 15,4 persen menjadi Rp584,6 triliun (US $ 41,36 miliar), setara dengan 77,1 persen dari total portofolio pinjaman BRI.

Sementara itu, pinjaman dalam industri perbankan Indonesia mengalami pertumbuhan satu digit sebesar 8,5 persen tahun ke tahun (yoy) pada bulan Maret, data Bank Indonesia (BI) menunjukkan.

Suprajarto mengatakan bank akan mengajukan revisi kepada Otoritas Jasa Keuangan (OJK) baik pada bulan Juni atau Juli, jendela yang ditetapkan untuk pemberi pinjaman untuk menghitung ulang bisnis mereka.


0 Komentar