Sabtu, 05 Mei 2018 09:51 WIB

Brunei Beli Kendaraan Tempur dan Senjata dari PT Pindad

Editor : Amri Syahputra

Bandung, Tigapilarnews.com _ PT Pindad (persero) siap mendukung Angkatan Darat Brunei Darussalam  berupa suplai kendaraan tempur (ranpur) dan senjata. Hal tersebut merupakan bagian dari tindak lanjut pembicaraan yang sudah berlangsung dalam tiga tahun terakhir.

Sebelumnya, produsen alat utama sistem pertahanan (Alutsista) dalam negeri ini juga telah memberikan penjelasan langsung tentang persenjataan dan kendaraan tempur kepada Sultan Brunei Darusalam Sultan Haji Hassanal Bolkiah dalam pameran Alutsista di Gelanggang Olahraga Ahmad Yani, Markas Besar TNI, Cilangkap, Jakarta.

Direktur Bisnis Produk Pertahanan Keamanan PT Pindad (Persero) Widjajanto mengungkapkan kerjasama tersebut untuk pembelian 45 kendaraan tempur lapis baja Anoa 6 x 6 dan senjata SS2. 

Menurut Widjajanto, awalnya Pindad berencana untuk membantu Angkatan Darat Brunei melakukan proses retrofit dan membangun workshop maintenance di Brunei.

“Asal muasal pembicaraan adalah untuk membantu angkatan darat Brunei melakukan proses retrofit (modifikasi) 45 unit ranpur 4 x 4 VAB buatan Perancis dan membangun workshop maintenance angkatan darat Brunei,” ujar Widjajanto kepada wartawan di Bandung, Jumat, 4/5/2018.

Widjajanto mengungkapkan, dalam perkembangan pembicaraan, ide pembelian unit baru 6x6 Anoa oleh Angkatan Darat Brunei muncul karena secara ekonomis pembelian unit baru dinilai lebih hemat daripada meretrofit unit yang lama.

Widjajanto mengatakan Tim Angkatan Darat Brunei dalam waktu dekat akan membentuk tim uji ranpur dan senjata buatan Pindad sebagai tindak lanjut arahan Sultan Haji Hassanal Bolkiah dan Presiden Republik Indonesia Joko Widodo.

"Kunjungan Sultan Bolkiah ke Indonesia merupakan kunjungan balasan atas kehadiran Presiden Joko Widodo dalam perayaan 50 tahun Sultan Bolkiah Bertahta pada Oktober 2017 lalu," pungkasnya.


0 Komentar