Jumat, 04 Mei 2018 00:06 WIB

Kemenpora Paparkan Manfaat Pertemuan Asean SOMY 2018

Editor : Amri Syahputra

JAKARTA, Tigapilarnews.com _ Sesmenpora Gatot S. Dewa Broto didampingi Deputi Bidang Pengembangan Pemuda Asrorun Ni'am Sholeh menilai Senior Officials Meeting on Youth (SOMY) ke-9 2018 adalah agenda yang strategis sebagai bagian kelanjutan dari keketuaan Indonesia pada ajang AMY tahun sebelumnya. 

Sektor kepemudaan bukan hanya menjadi isu dan konsen di Indonesia tapi juga di banyak negara.
 
Sesmen mengatakan ada yang unik dari beberapa negara-negara Asean sebelumnya mereka sangat menghindari adanya vote. "Mereka sangat mengedepankan musyawarah untuk mendapatkan solusi dan menghindari yang namanya pemungutan suara, hal ini menggambarkan harmonisasi dan kerjasama di Asean sangat tinggi tidak hanya di kepemudaan tapi juga di semua sektor," ujar Gatot usai di temui di Jakarta, Kamis, 03/05/2018.
 
Pengembangan pemuda lanjutnya, dipandang sangat menjadi prioritas salah satunya tentang Youth Development Index (YDI) hanya saja belum adanya terminologi yang sama di setiap negara Asean. "Nanti akan ada workshop yang berkelanjutan hingga tahun depan agar pemahamannya sama dan assesementnya juga gampang," tambahnya.
 
Sementara itu, Chairman SOMY yang juga Deputi Bidang Pengembangan Pemuda Asrorun Ni'am Sholeh menyampaikan dirinya telah membuka beberapa kegiatan di antaranya Asean Youth Expo dan Asean SOMY.

 "Semoga dari kegiatan ini ada transfer ilmu, transfer pengetahuan dan kolaborasi sehingga ada kerjadama secara lebih baik dalam pengembangan entrepreneurship," ujarnya.
 
Menurutnya pertemuan Asean SOMY sangat bermanfaat untuk membangun kesepahaman dalam pengembangan kepemudaan tingkat regional. "Kegiatan lainnya yakni Asean Youth Camp yang bertempat di Buperta Cibubur yang telah dibuka dua hari sebelumnya selanjutnya Kemah Pendidikan dan Apel Pemuda Pelajar Indonesia yang dibuka oleh Bapak Menpora di PPPON kemarin," ujarnya yang juga sebagai delegasi Indonesia.
 
"Ada juga yang akan dilaksanakan yakni Internasional Buddhist Conference (27-29 Mei) di Candi Borobudur Magelang, semua kegiatan ini adalah sebagai wujud komitmen pergaulan internasional untuk membangun kesepahaman dan kerjasama yang baik tingkat Asean," tutupnya. 
 
Turut hadir Staf Ahli Bidang Ekonomi Kreatif Jonni Mardizal, Asdep Kemitraan dan Penghargaan Pemuda Wisler Manalu, Sesdep Esa Sukmawijaya, Asdep Organisasi Kepemudaan Abdul Rafur.(exe/ist)


0 Komentar