Selasa, 01 Mei 2018 14:44 WIB

PB Perbasasi Takjub dengan Perkembangan Pembangunan Venue

Editor : Amri Syahputra
Andika Monoarfa

JAKARTA, Tigapilarnews.com _ Perhelatan Asian Games 2018 semakin dekat. Tak heran bila sejumlah persiapan terus dikebut oleh pemerintah demi suksesnya Indonesia sebagai tuan rumah.

Khusus untuk venue perhelatan pertandingan, INASGOC yang bertindak sebagai panitia memiliki tanggung jawab paling besar sebagai penanggung jawab. Karenanya, pengawasan terus dilakukan siang dan malam demi memastikan semua venue dan fasilitas selesai sesuai waktu yang direncanakan.


Tak terkecuali dengan venue untuk penyelenggaraan cabang bisbol dan sofbol . Meski bukan menjadi olahraga yang populer di Indonesia, namun perhatian besar dari negara raksasa Asia seperti Jepang dan Korea Selatan, membuat INASGOC merasa perlu untuk menjadikan venue kedua olahraga ini bukan sekedar layak, tapi menjadikannya sebagai venue paling megah di Asia Tenggara.


''Kami harus berterima kasih kepada INASGOC dan pemerintah yang telah memberikan perhatian luar biasa kepada sofbol dan bisbol . Karena saat ini, lapangan yang kita punya sekarang merupakan yang terbaik di Asia Tenggara. Tentunya ini sangat penting, karena negara-negara seperti Jepang dan Korea Selatan memiliki banyak atlet pro yang bermain di liga top dunia. Tentunya penilaian positif dari mereka bisa meningkatkan derajat Indonesia di mata dunia,'' ungkap Ketua Umum PB Perbasasi, Andika Monoarfa.

Meski belum 100 persen rampung, namun fasilitas yang terdapat pada venue sofbol dan bisbol  sudah sangat siap untuk digunakan. Bahkan, pekan lalu Perbasasi sudah menggunakan venue sofbol untuk menggelar kejuaraan Asia yang diikuti oleh sembilan negara peserta.

''Kejuaraan Asia Men Sofbol Championship kemarin memang sekaligus kami manfaatkan untuk uji coba lapangan. Dan alhamdulillah semua peserta memberikan pujian luar biasa pada fasilitas yang kita punya. Saya tidak bilang kalau venue sudah seratus persen sempurna, memang ada beberapa perbaikan dan penambahan di sana-sini, tapi itu hal minor, seperti cat, atau sekedat tiang yang miring. Tapi secara keseluruhan semuanya sudah siap untuk menggelar Asian Games. Ini bukan saya yang bicara, tapi perwakilan federasi sofbol dan bisbol  Asia yang kemarin juga hadir di turnamen itu,'' terang Andika.

Khusus untuk venue bisbol, nantinya Indonesia akan memiliki dua lapangan yang bisa digunakan untuk penyelenggaraan pertandingan Asian Games. Selain satu lapangan yang ada di kompleks Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, juga sedang dibangun satu fasilitas lagi yang bertempat di Rawamangun, Jakarta Timur.

''Untuk venue yang di Rawamangun, perkembangannya justru lebih cepat dari seharusnya. Jujur saja kami takjub dengan perkembangan pembangunannya. Pembangunan memang baru dimulai tahun ini tapi progresnya benar-benar sangat cepat, kita sangat berterima kasih kepada pengprov DKI  dan INASGOC yang bekerja sangat cepat buat mewujudkan semuanya. Kami benar-benar tidak menyangka kalau olahraga baseball dan softball mendapat perhatian begitu luar biasa dari pemerintah,'' jelas Andika.

''Karenanya kami sangat yakin lapangan akan bisa selesai tepat pada waktunya. Lapangan ini (rawamangun) memang awalnya tidak ada dalam rencana, tapi karena ada permintaan dari federasi bisbol asia, maka panitia asian games dan pemprov DKI langsung bergerak untuk mewujudkannya. Tapi bila melihat progresnya, sungguh luar biasa,'' pungkasnya.(exe)


0 Komentar