Sabtu, 28 April 2018 15:07 WIB

Lapisan Masyarakat Diminta Miliki Peran Membentuk Strategi Nasional

Editor : Rajaman
Kepala BIN Jenderal Budi Gunawan Saat Memberikan Kuliah Umum di Universitas Semarang (ist)

SEMARANG, Tigapilarnews.com -  Kepala BIN  Jenderal Budi Gunawan meminta agar semua lapisan masyarakat di Indonesia khususnya mahasiswa dapat memiliki peran strategis dalam membentuk masyarakat madani. 

Budi Gunawan menuturkan, berbagai gerakan perbaikan bangsa ini umumnya sudah dimotori oleh mahasiswa. Sejarah membuktikan bahwa gerakan mahasiswa menjadi motor perubahan pada bangsa indonesia ini, seperti Tritura tahun 1966 serta gerakan reformasi 1998.

“Untuk menangkal paham radikalisme tumbuh dan berkembang di indonesia diperlukan strategi nasional untuk memantapkan pancasila sebagai way of life bangsa. Fokus utama dalam strategi nasional pembinaan ideologi pancasila diarahkan pada upaya secara optimal dan komprehensif dalam internalisasi nilai-nilai pancasila kepada seluruh masyarakat, serta upaya defensif untuk proteksi ideologi pancasila dari serbuan ideologi asing dan pihak-pihak yang ingin mengganti ideologi Pancasila,” kata Budi Gunawan dalam kata sambutan kuliah umum dengan tema “Meneguhkan Peran Serta Perguruan Tinggi Nahdlatul Ulama (NU) dalam Menangkal Radikalisme dan Terorisme untuk Memperkokoh NKRI” dihadapan mahasiswa Universitas Wahid Hasyim, Semarang, Sabtu (28/4/2018).

Pria akrab disapa BG menjelaskan, kerjasama seluruh elemen bangsa dalam mendukung strategi nasional diperlukan penguatan ideologi pancasila sebagai benteng untuk membendung dan menangkal pengaruh paham-paham radikal di Indonesia sangat diperlukan terutama di seluruh perguruan tinggi agar kalangan muda potensial seperti mahasiswa dapat menjadi garda terdepan dalam menjaga keutuhan NKRI.

Mantan Wakapolri ini pun menyebut ada beberapa poin untuk negara ini untuk memperkuat ideologi pancasila dan menangkal paham radikal yakni pertama, New public management (NPM)  peningkatan peran masyarakat dan mahasiswa dalam pengelolaan interaksi sosial di ranah publik untuk menangkal berkembangnya radikalisme, terorisme, dan intoleransi.

Kedua, peningkatan peran ormas islam seperti NU dalam menangkal radikalisme dan terorisme. Ketiga, pemberdayaan ekonomi lokal di lingkungan pesantren dan masyarakat melalui UMKM dan Koperasi. 

Keempat,  penguatan nilai-nilai kebangsaan dengan berpedoman pada ajaran bahwa cinta tanah air merupakan sebagian dari iman (khubbul wathon minal iman). Kelima, penguatan toleransi dan kerukunan di masyarakat.

Karena itu, Mantan Kalemdikpol Polri ini berharap semua lapisan masyarakat khususnya mahasiswa bisa bersama mewujudkan islam rahmatan lil alamin yakni bekerjasama dengan pemerintah untuk melawan gerakan radikal.
 
“Mahasiswa bersama masyarakat harus berperan di dalam dan luar kampus untuk melakukan upaya pencegahan melalui peningkatan kegiatan penguatan ideologi pancasila, nilai-nilai islami dan jiwa nasionalisme secara masif dan berkelanjutan termasuk di lingkungan masjid, kampus dan orientasi pembekalan mahasiswa baru serta unit-unit kegiatan mahasiswa,” tegas Budi Gunawan yang juga Mantan Ajudan Presiden ke-5 RI Megawati Soekarnoputri ini.


0 Komentar