Jumat, 27 April 2018 07:45 WIB

Menag Pertanyakan Maksud Amien Rais Sisipkan Politik di Pengajian

Editor : Rajaman
Amien Rais. (foto istimewa)

BOGOR, Tigapilarnews.com - Menteri Agama Lukman Hakim Syaifuddin meminta Ketua Dewan Kehormatan Partai Amanat Nasional (PAN) Amien Rais menjelaskan maksud ucapannya yang meminta ustadzah menyisipkan politik dalam pengajian. 

"Sebaiknya Pak Amien Rais menjelaskan apa yang dimaksud (menyisipkan) politik itu," kata Lukman di Istana Kepresidenan Bogor, Kamis (26/4/2018).

Lukman tidak setuju jika yang dimaksud Amien adalah politik pragmatis. Menurutnya, pembahasan politik praktis di tempat ibadah harus dihindari dan dicegah.

Pasalnya, kata Lukman, semua jemaah memiliki aspirasi politik yang berbeda-beda. Sehingga ketika rumah ibadah dijadikan tempat untuk memperbincangkan politik praktis pragmatis malah akan menimbulkan sengketa atau konflik antar jamaah.

Namun, Lukman mengatakan, politik yang dimaksud Amien Rais bisa juga mengenai politik dalam pengertian yang substantif. 

Misalnya, yang berkaitan dengan penegakan keadilan, kejujuran, pemenuhan hak-hak dasar manusia, perlindungan hak asasi manusia, dan mencegah kemungkaran.

"Yang hakekatnya itu adalah nilai-nilai universal dari ajaran agama. Itulah politik dalam pengertiannya yang substantif. Maka kalau yang kaitannya dengan ini, setiap umat beragama harus memperjuangkan itu," ujar politisi PPP itu.

"Karenanya, harus clear dulu. Apa yang dimaksud membicarakan politik itu. Yang dihindari itu kalau politik praktis pragmatis. Misalnya contohnya pilihlah si A jangan pilih si B. Pilihlah partai A jangan pilih partai si B. Sudah menyebut nama, sudah menyebut partai. Pilihlah presiden A jangan capres yang, itu sudah politik praktis. Dan itu akan membelah umat," pesan Lukman.

Lebih jauh, menurut Lukman, jika politik praktis pragmatis diperbincangkan di tempat ibadah, dikhawatirkan bisa meruntuhkan sendi-sendi berbangsa dan bernegara secara langsung dan menyebabkan pertikaian antara umat beragama. 

"Dan ketika umat beragama itu bertikai di dalam rumah ibadah masing-masing, maka runtuhlah sendi-sendi kehidupan berbangsa dan bernegara kita," pungkasnya.

Diketahui, sebelumnya Amien Rais meminta ustadzah menyisipkan politik dalam setiap pengajian. 

Amien menyampaikan hal itu di Balai Kota DKI saat peringatan satu tahun Ustazah Peduli Negeri kemarin.


0 Komentar