Jumat, 13 April 2018 19:39 WIB

Presiden Putin ke Jakarta Akan Menandatangani Nota Kesepahaman dan Kerjasama

Editor : A. Amir
Presiden Joko Widodo dan Presiden Vladimir Putin

JAKARTA, Tigapilarnews.com -  Presiden Vladimir Putin akan menandatangani serangkaian kerja sama dengan Presiden Joko Widodo saat berkunjung ke Indonesia tahun ini. 

"Tentu saja ketika nanti Presiden Putin datang ke Jakarta, beliau akan menandatangani sejumlah nota kesepahaman dan kerja sama lainnya dengan Indonesia," jelas Lyudmila Georgievna Vorobieva, Dubes Rusia untuk Indonesia dalam jumpa pers di kediamannya di Jakarta, Jumat (13/4).

Meski begitu, Vorobieva masih enggan merinci kerja sama apa aja yang akan disepakati presidennya itu ketika datang ke Indonesia. Dia memastikan bahwa lawatan Putin akan dimanfaatkan sebaik mungkin untuk mempererat hubungan dan kerja sama dengan Indonesia di seluruh sektor.

"Kunjungan Putin pasti kami persiapkan sebaik mungkin karena tujuannya adalah memperkuat hubungan kedua negara ke level yang lebih baik lagi. Karena itu kami memastikan kerja sama antara kedua negara diperkuat ke segala sektor," ujar mantan dubes Rusia di Malaysia itu.

Vorobieva juga masih belum bisa memberikan kejelasan mengenai waktu kunjungan Putin akan berlangsung. Namun, Vorobieva memastikan kunjungan ke Indonesia berlangsung setelah Putin dilantik sebagai presiden di periode barunya 7 Mei mendatang.

"Belum ada keputusan tanggal pastinya soal kunjungan ke Indonesia. Keputusan mengenai waktu lawatan sepertinya baru diambil setelah pelantikannya Mei nanti," kata Vorobieva.

Vorobieva memaparkan hubungan dagang antara Moskow dan Jakarta terus meningkat setiap tahunnya. Tahun lalu, volume perdagangan kedua negara bahkan mencapai US$3,3 miliar.

Dia juga mengatakan kedekatan kedua negara secara politik juga terlihat dari pertemuan antara menteri luar negeri kedua negara yang telah berlangsung dua kali dalam waktu kurang dari enam bulan.

"Indonesia adalah salah satu mitra paling penting Rusia di Asia Tenggara. Meski secara geografi jauh, Rusia dan Indonesia memiliki banyak kesamaan," ujar Vorobieva. (AA)


0 Komentar