Selasa, 10 April 2018 14:24 WIB

DPR Apresiasi KBRI yang Responsif Tangani Masalah TKI

Editor : Rajaman
Fahri Hamzah Pimpin Delegasi DPR Tinjau Penampungan TKI di Bahrain (ist)

JAKARTA, Tigapilarnews.com - Wakil Ketua DPR RI Fahri Hamzah bersama sejumlah delegasi DPR lainnya berkunjung ke rumah penampungan TKI di Bahrain Fahri. Rombongan sempat bertemu dengan empat orang TKI yang ditampung karena beragam latar belakang masalah.

"Tercatat ada empat orang pekerja migran saja yang sedang ditampung di shelter TKI. Ada Karmi dari Indramayu yang ingin pulang tapi belum ada ongkos untuk pulang. Ia melarikan diri dari rumah tempat kerjanya karena takut akan diperkosa keponakan majikan," demikian dalam keterangan tertulis DPR, Selasa (10/4/2018).

Selain itu ada pula pekerja migran bernama Titi Nurhasanah dari Cianjur. Ia memilih kabur karena tidak dibayar majikan selama 15 tahun. Kemudian ada pula Irma Noviasari asal Sukabumi yang dituduh majikannya berutang. Sementara Kulsum yang berasal dari Karawang, tak tahan bekerja karena majikannya terlalu cerewet dan sering memarahi.

Fahri Hamzah mengaku senang dengan sedikitnya jumlah TKI di shelter (rumah penampungan) di Bahrain. Ia mengapresiasi kerja KBRI yang sangat responsif menangani masalah pekerja migran dan WNI yang jumlahnya sebesar 10.833 orang. 

Ia juga meyakinkan kepada Kedubes dan pekerja migran yang bermasalah, bahwa Parlemen Bahrain menjamin penegakan hukum di negara tersebut tanpa pandang bulu. Semua masalah pekerja migran Indonesia akan ditangani.

Sebelumnya Wakil Ketua Parlemen Bahrain HE MP Ali Abdullah Al Aradi mengapresiasi kunjungan delegasi DPR RI ke negaranya pada Senin (9/4/2018). Menurutnya, Bahrain dan RI memiliki hubungan yang dekat. Ia pun optimis kerja sama kedua negara bisa terjalin lebih erat.

"Bahrain memiliki sahabat karib di Asia. Merupakan kebanggaan kami bisa membuka kedutaan di Jakarta. Kami ucapkan terima kasih kepada Yang Mulia Bapak Fahri Hamzah dan rombongan anggota DPR RI. Hubungan parlemen kedua negara merupakan hubungan yang spesial. Kita semua optimis bahwa kerja sama kita akan semakin kuat di masa yang akan datang," ujar Ali Abdullah.

Dari pertemuan itu kedua negara bersepakat untuk memperkuat kerja sama dalam bidang ekonomi, investasi dan perdagangan. Bahrain juga menegaskan akan banyak terlibat dalam agenda politik bersama Indonesia dalam masalah kemanusiaan dunia, terutama dalam masalah kemerdekaan Palestina.

Selain Fahri Hamzah, delegasi yang ikut berkunjung antara lain Anggota DPR RI Pius Lustrilanang (F-Gerindra), Handayani Soehelly Qari (F-PKB), Hang Ali Saputra Syah Pahan (F-PAN), Ferdiansyah Nuzirwan Burhanuddin (F-Golkar), dan Leni Marlinawati (F-PPP). Ikut mendampingi Ketua Badan Keahlian DPR, Tenaga Ahli DPR RI serta Staf Sekertariat Jendral DPR RI 

 


0 Komentar