Kamis, 29 Maret 2018 15:19 WIB

WHO Khawatir Musim Hujan Akan Memperburuk Krisis Rohingya

Editor : Amri Syahputra
Keadaan orang-orang Rohingya

JAKARTA, Tigapilarnews.com - Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) telah meminta dukungan lebih banyak donor untuk Rohingya menjelang monsun.

“Bagi kami (monsun) adalah kekhawatiran besar,” Direktur Regional WHO untuk Asia Tenggara Dr Poonam Khetrapal Singh mengatakan kepada media dalam sebuah wawancara, sehari setelah mengunjungi kamp Rohingya yang berada di Cox's Bazar.

Dia mengatakan WHO meluncurkan seruan kedua untuk memperluas bantuan internasional bagi Rohingya menjelang musim hujan sementara secara bersamaan direncanakan untuk memulai putaran keempat vaksinasi untuk mencegah kemungkinan wabah epidemi kolera di kamp-kamp Rohingya.

Kepala regional WHO secara khusus menyatakan keprihatinan tentang sistem sanitasi yang buruk di tempat kejadian mengatakan: "Untuk saat ini dapat dikelola, tetapi ketika hujan mulai sanitasi akan menjadi tantangan besar."

Kepala regional Organisasi Kesehatan Dunia untuk kawasan Asia Tenggara (WHO-SEARO) berada di Bangladesh dalam kunjungan empat hari untuk menyaksikan krisis yang melibatkan penduduk etnis Myanmar yang meninggalkan rumah mereka untuk menghindari kekejaman militer Myanmar.

PBB menyebut tindakan militer Myanmar merepukan pembersihan etnis dan merebut hak asasi manusia, tidakan tersebut juga sebagai genosida.

Sebelumnya pada hari Rabu, Khetrapal Singh meminta Perdana Menteri Sheikh Hasina dan mengadakan pertemuan dengan perwakilan dari lembaga donor di Dhaka mengenai mobilisasi sumber daya sebagai bagian dari persiapan perawatan kesehatan menghadapi bahaya yang akan datang yang akan dihadapi oleh Rohingya.

Dia berkata: "WHO menghabiskan $ 1 juta setiap bulan untuk memperluas dukungan perawatan kesehatan kepada Rohingya tetapi badan kesehatan global siap untuk meningkatkan jumlah itu jika situasinya pantas."

Khetrapal Singh mengatakan pemberian vaksin ketiga seperti difteri, campak dan kolera telah dilakukan di kamp-kamp Rohingya “ini (vaksinasi), saya pikir sangat berguna, karena kekhawatiran terbesar adalah saat musim hujan.”

“Kami akan pergi melakukan vaksinasi lagi untuk yang keempat dan kami memiliki persediaan vaksin yang cukup di kamp-kamp, ”katanya.

Khetrapal Singh mengatakan situasi tersebut mendorong organisasinya untuk melakukan vaksinasi berulang kali sehingga tidak ada satu pun dari mereka yang terkena penyakit saat musim hujan.

Dia mengatakan WHO memberikan prioritas tingkat tertinggi di bawah program Darurat Kesehatan Dunia (WHE) untuk mengatasi masalah kesehatan Rohingya.


0 Komentar