Minggu, 25 Maret 2018 12:46 WIB

Penyanyi Palestina, Rim Banna Tutup Usia

Editor : Amri Syahputra
Rim Banna

Nazareth, Tigapilarnews.com - Penyanyi, penulis lagu, dan komposer Palestina, Rim Banna telah meninggal, setelah berjuang melawan kanker payudara selama hampir sembilan tahun.

Pria 51 tahun itu meninggal di kota kelahirannya Nazareth, dan bertahan hidup oleh ibu, saudara laki-lakinya, dan tiga anaknya.

Anggota keluarga mengkonfirmasi, melalui pernyataan di media sosial, bahwa penyanyi itu telah meninggal pada dini hari Sabtu pagi.

"Keluarga Rim Banna, termasuk ibunya, Zouhaira, saudara laki-lakinya, Firas, dan anak-anaknya Baylasan, Ursalem dan Qamran, serta teman-temannya ... menyampaikan berita yang sangat menyedihkan tentang kepergian putri mereka dan penyanyi terkenal Palestina, Rim Banna," tulis Firas. di posting Facebook.

Banna adalah putri seorang penyair Palestina terkenal, Zouhaira Sabbagh, yang menulis di halaman Facebook-nya, "Dia pergi dan meninggalkan senyum cerahnya."

Dia lahir di Nazareth, di mana dia lulus dari Sekolah Nazareth Baptist dan tinggal bersama ketiga anaknya.

Minggu lalu, keluarganya mengeluarkan pernyataan untuk menyoroti kondisi medisnya yang memburuk, memberi tahu para penggemarnya bahwa dia menerima perawatan di salah satu rumah sakit di Nazareth.

Artis, yang didiagnosis pada tahun 2009, kehilangan kemampuan untuk bernyanyi dua tahun yang lalu, dan mengatakan dia mengundurkan diri tetapi akan terus menulis dan menciptakan musik.

Banna telah melakukan dukungan ke Palestina dengan musik patriotik yang menyerukan mengakhiri kependudukan Israel di Palestina.

Dia sering muncul mengenakan gaun bersulam tradisional dan syal keffiyeh, simbol kemerdekaan Palestina, di atas bahunya.

Banna dibaringkan untuk beristirahat, di kota kelahirannya, Nazareth, pada Sabtu malam.

Ratusan pelayat berkumpul di pemakamannya di Nazareth dan meneriakkan beberapa lagu nasionalisnya selama pemakaman.


0 Komentar