Selasa, 20 Maret 2018 13:56 WIB

PCHR Kecam Penangkapan Pasien Palestina oleh Pasukan Israel

Editor : Amri Syahputra
logo PCHR

Gaza, tigapilarnews.com - Pusat Hak Asasi Manusia Palestina (PCHR) mengecam keras pasukan Israel yang ditempatkan di Beit Hanoun "Erez" Crossing terus menerapkan kebijakan untuk menangkap pasien dan teman mereka saat bepergian untuk perawatan di rumah sakit Israel atau Palestina di Tepi Barat dan Yerusalem yang diduduki Palestina.

Yang terbaru adalah penangkapan rekan pasien dari Jalur Gaza setelah memanggilnya untuk wawancara keamanan dengan pemerintah Israel di Beit Hanoun Crossing.

Menurut tindak lanjut PCHR, sekitar pukul 08:00 pada hari Kamis, 15 Maret 2018, pasukan Israel yang ditempatkan di Beit Hanoun "Erez" menyeberang di Jalur Gaza utara menangkap Na'im Mohammed Hussein Kotkot (44) dari kamp pengungsi Jabalia setelah otoritas Israel memanggilnya untuk wawancara keamanan di Beit Hanoun Crossing.

Kotkot dipanggil untuk wawancara setelah dia mengajukan izin untuk menyeberangi Beit Hanoun Crossing sebagai pendamping untuk anaknya, seorang pasien yang menderita kelainan darah dan dirujuk untuk menjalani perawatan di Rumah Sakit Augusta Victoria "al-Motale'a" di Yerusalem.

PCHR mengulangi kecamannya yang kuat atas kebijakan Israel untuk menangkap pasien dan teman mereka di Beit Hanoun "Erez" Menyeberangi dan meminta masyarakat internasional, terutama para Pihak Tinggi untuk Konvensi Jenewa Keempat 1949, serta organisasi internasional, terutama Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) dan Komite Palang Merah Internasional (ICRC), untuk segera melakukan tekanan pada pihak berwenang Israel untuk menghentikan kebijakan tidak manusiawi dan tidak dapat dibenarkan ini.

PCHR juga menyerukan tindakan serius untuk memfasilitasi pergerakan dan perjalanan pasien dari Jalur Gaza ke rumah sakit di Israel atau Tepi Barat dan menduduki Yerusalem terutama yang terus menerapkan kebijakan ini membahayakan kehidupan ratusan pasien di Jalur Gaza dan merampas mereka menerima perawatan medis yang tepat untuk penyakit serius mereka yang tidak dapat diperbaiki di rumah sakit Jalur Gaza.


0 Komentar