Senin, 19 Maret 2018 15:31 WIB

Presiden Jokowi Menyerukan Perundingan CEPA RI-Australia

Editor : Amri Syahputra

Sydney, Tigapilarnews.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) telah menyerukan sebuah kesimpulan untuk melakukan perundingan mengenai Perjanjian Kemitraan Ekonomi Komprehensif Indonesia-Australia (IA CEPA).

Presiden berbicara mengenai masalah tersebut dengan Perdana Menteri Australia Malcolm Turnbull saat menghadiri pertemuan resmi tersebut dan makan malam di kediaman Turnbull, Menteri Luar Negeri Retno Marsudi mengatakan di Sydney pada hari Sabtu.

"Negosiasi untuk CEPA IA lebih dari 90 persen (lengkap), tapi ada sejumlah isu yang masih harus dibahas," kata Retno. Dia menambahkan bahwa negosiasi akan dilanjutkan bulan depan dan diharapkan selesai pada akhir tahun.

Menurut Retno, Presiden Jokowi menekankan dalam pertemuannya dengan Turnbull bahwa IA CEPA harus saling menguntungkan bagi kedua negara.

Negosiasi bilateral pada awalnya direncanakan akan selesai pada bulan November 2017, namun negara-negara tersebut gagal mencapai kesepakatan mengenai sejumlah isu.

Ketika mereka bertemu lagi Desember lalu, mereka masih belum bisa menyelesaikan perbedaan mereka. "Teks kesepakatan tersebut adalah 94 sampai 95 persen lengkap, namun karena beberapa masalah yang belum diselesaikan, kami perlu memperpanjang perundingan," Menteri Perdagangan Enggartiasto Lukita mengatakan pada bulan Desember.

Perdagangan Indonesia-Australia mencapai US $ 8,46 miliar pada 2016, dengan $ 3,19 miliar ekspor Australia ke Indonesia dan $ 5,26 miliar untuk ekspor Indonesia ke Australia.


0 Komentar