Senin, 19 Maret 2018 14:06 WIB

Hamas Ditargetkan oleh Serangan Udara Israel

Editor : Amri Syahputra
Pesawat tempur milter Israel

Gaza, tigapilarnews.com - Pesawat tempur Israel menyerang serangkaian target di Gaza, pada Sabtu malam, sebagai pembalasan atas sebuah bom yang diledakkan di dekat perbatasan pada hari yang sama, dilaporkan juru bicara militer Israel.

Dalam serangkaian posting ke akun twitter resmi mereka, pejabat militer mengklaim telah menargetkan pos terdepan Hamas di Jalur Gaza tengah.

"Sebagai tanggapan terhadap alat peledak yang berbatasan dengan pagar keamanan hari ini, jet tempur IAF menargetkan sasaran teror Hamas, di Jalur Gaza tengah,".

'IDF akan terus beroperasi untuk keselamatan warga sipil Israel, dengan segala cara. Organisasi teror Hamas bertanggung jawab atas semua kejadian dan dari Jalur Gaza. '

Dalam sebuah pernyataan resmi, pejabat Hamas mengecam serangan Sabtu malam itu.

'Hamas mengutuk serangan Israel ke Gaza dan menyalahkan pemerintah pendudukan karena adanya peningkatan akibat pelanggaran terus-menerus,'.

Bom tersebut, yang kabarnya diledakkan di dekat perbatasan Israel atau Gaza, tidak mengakibatkan korban jiwa atau kerusakan pada tembok pemisah yang memisahkan Gaza dari Israel.

Peledakan tersebut merupakan yang kelima dalam tiga bulan terakhir, menurut Jerusalem Post.

Pada hari Kamis, sebuah ledakan diledakkan di dekat pagar, dilaporkan menargetkan petugas Israel di sekelilingnya. Sebagai pembalasan, pasukan Israel yang ditempatkan di dekat perbatasan meluncurkan kerang tank ke Gaza, menghancurkan sebuah pos terdepan Hamas.

Tidak ada korban yang dilaporkan.

Pekan lalu, sebuah bom diledakkan saat kunjungan Perdana Menteri Palestina Rami Hamdallah yang memicu perselisihan antara Hamas dan Kepresidenan Palestina yang menahan Hamas yang bertanggung jawab atas serangan tersebut.

Ketegangan mendingin antara kedua partai Palestina akhir pekan ini, meskipun, ketika sebuah pertemuan antara Hamdallah dan pemimpin Hamas Ismail Haniyeh menyimpulkan bahwa Israel dan 'kolaboratornya' bertanggung jawab.


0 Komentar