Kamis, 15 Maret 2018 08:31 WIB

Roger Waters Buat Lagu Baru Tolak Deklarasi Trump

Editor : Amri Syahputra

JAKARTA, Tigapilarnews.com - Penyanyi dan penulis lagu Inggris Roger Waters telah bekerja sama dengan kelompok Palestina Trio Joubran untuk merekam sebuah lagu baru yang menolak pengakuan Presiden AS Donald Trump terhadap Yerusalem sebagai ibukota Israel, menurut WAFA.

Lagu yang berjudul Supremacy ini menampilkan beberapa ayat dari "The Red Indian's Penultimate Speech to the White Man," sebuah puisi yang ditulis oleh penyair nasional Mahmoud Darwish, dan dinyanyikan oleh mantan anggota Pink Floyd atas musik oud dari band Palestina yang berbasis di Nazaret. .

“After the relics are gone/ Where, oh white master, are you taking my people … and yours?” sings Waters. Lagu tersebut direkam di Paris dan London setelah deklarasi Trump, Desember lalu.

"Di permukaan, puisi tersebut menceritakan pidato terakhir orang Amerika Pribumi kepada orang kulit putih, namun juga berbicara kepada Palestina yang dicintai Darwish dan masyarakat pribumi," kata Waters dalam sebuah pernyataan. "Sebenarnya, ini relevan bagi semua korban penjajah kolonialisme di mana-mana, selalu."

Trio Joubran mengatakan, dalam sebuah pernyataan, bahwa deklarasi Trump membahayakan orang-orang Palestina di Yerusalem saat mereka diusir dari sana.

"Kami telah berkeliling dunia dengan oud kami selama 15 tahun terakhir, membawa serta kami - dari kota ke kota - sedikit di Palestina," kata band tersebut dalam sebuah pernyataan bersama. "Kami menghormati perjuangan masyarakat adat di seluruh dunia, dan melalui seni kami, menegaskan bahwa hubungan antara manusia, budaya dan tanah air mereka bertahan dari sejarah."

Sumber : Wafa News


0 Komentar