Rabu, 14 Maret 2018 12:40 WIB

Sudah Mulai Kerja, Ini Alasan Polri Bentuk Satgas Anti-politik Uang

Editor : Yusuf Ibrahim
Kapolri Jenderal Tito Karnavian. (foto istimewa)

JAKARTA, Tigapilarnews.com-  Kapolri Jenderal Tito Karnavian menjelaskan tujuan pihaknya membentuk Satgas Anti-politik Uang di Pilkada 2018.

Tito menegaskan pembentukan satgas itu bukan untuk 'menarget' partai tertentu.  "Satgas anti-money politik tidak menarget partai tertentu, tapi untuk mengurangi dampak politik uang di Pilkada," kata Tito dalam raker dengan Komisi III DPR di kompleks parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (14/3/2018).

Menurut Tito, sistem Pilkada langsung ada dampak positif dan negatifnya. Satgas Anti-politik Uang itu disebut Tito untuk meredam dampak negatifnya.

"Untuk me-reduce damage, proses sudah jalan, Polri sepakat dengan Kejaksaan Agung, KPK, untuk mengawasi politik uang, terutama dengan metode OTT Polri juga satu kali di Garut, OTT pada Panwas dan KPU yang diduga menerima suap dari paslon," jelas Tito. 
 

Satgas Anti-politik Uang yang dibentuk Polri sudah mulai bekerja. Satgas ini memonitor seluruh wilayah yang menggelar Pilkada serentak 2018.(exe/ist)


0 Komentar