Minggu, 25 Februari 2018 13:03 WIB

PRSI Yakin Akhiri Paceklik Medali Asian Games

Editor : Yusuf Ibrahim
Ketua Umum PB PRSI, Anindya Novan Bakrie (ketiga dari kiri). (foto Esa/Tigapilarnews.com)
JAKARTA, Tigapilarnews.com- Pengurus Besar Persatuan Renang Seluruh Indonesia (PB PRSI) mengharapkan dapat melakukan 'pecah telur' pada Asian Games (AG) 2018 dengan berhasil merebut medali yang ditargetkan.
 
Pasalnya, sudah 28 tahun lamanya cabor akuatik 'paceklik' atau minus medali di ajang AG. Terakhir kali Indonesia meraih medali di cabor renang pada Asian Games 1990. Adalah perenang Richard Sam Bera yang berhasil meraih perunggu.
 
Meski tidak mudah untuk mewujudkannya, namun PB PRSI optimistis menargetkan meraih satu emas pada AG 2018. 
 
"Tahun ini memiliki makna yang sangat penting bagi PRSI karena kita akan menjadi tuan rumah Asian Games 2018. Kami ingin berkontribusi positif di bidang prestasi," kata Ketua Umum PB PRSI, Anindya Novan Bakrie yang didampingi Wakil Ketua Umum Bidang Pembinaan dan Prestasi Harlin Raharjo serta jajaran pengurus lainnya pada sesi jumpa pers usai menutup Rakernas PRSI 2018 di Hotel Four Point Jakarta, Sabtu (24/02/2018).
 
Rakernas diikuti sebanyak 33 Pengprov se-Indonesia anggota PB PRSI. "Target kita pecah telur. Karena sudah 26 tahun paceklik medali. Berharap sekali salah satu atlet kita dapat mengakhiri kemarau panjang. Ini akan menjadi momen paling historis bagi PRSI karena AG berlangsung di Indonesia," tambahnya.
 
Untuk mewujudkan target satu emas di AG 2018, PRSI mengandalkan para atlet yang sukses meraih emas pada SEA Games 2017 di Malaysia.
 
"Kita tahu siapa yang kita andalkan. Karena semua juga kita andalkan. Tentu para atlet peraih emas pada SEA Games 2017 sangat kita andalkan. Ini memang tidak mudah. Sebab SEA Games sangat beda dengan Asian Games. Mudah-mudahan target kita bisa terwujud," ujarnya.(exe)

0 Komentar