Jumat, 23 Februari 2018 22:52 WIB

Bhayangkara FC Bermarkas di Tiga Tempat

Editor : Yusuf Ibrahim
Peluncuran tim Bhayangkara FC di Jakarta. (foto Esa/Tigapilarnews.com)
JAKARTA, Tigapilarnews.com- Juara kompetisi Liga 1 2017, Bhayangkara FC, yakin bisa bermarkas di Stadion Perguruan Tinggi Ilmu Kepolisian (PTIK), Jakarta, di Liga 1 musim 2018 mulai April 2018.
 
Chief Executive Officer (CEO) Bhayangkara FC, Irjen Polisi Royke Lumowa, menyebut saat ini stadion PTIK masih dalam renovasi sesuai dengan arahan PT Liga Indonesia Baru (LIB) dan Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI).
 
"Stadion PTIK siap digunakan mulai April 2018. Lampu sudah kami uji dan hasilnya bagus. Rumput juga sudah diperbaiki dan kapasitas penonton sekitar 2.000-3.000 orang," ujar Royke usai peluncuran tim Bhayangkara FC di Jakarta, Jumat (23/02/2018).
 
Liga 1 2018 menurut rencana akan mulai bergulir pada awal Maret 2018. Jika sesuai dengan jadwal, pria yang juga menjabat Kepala Korps Lalu Lintas Polri tersebut mengatakan timnya untuk sementara berkandang di Stadion Gelora Delta Sidoarjo, Jawa Timur atau di Stadion Manahan, Solo.
 
"Di rentang Maret 2018 itu kemungkinan hanya ada maksimal empat kali laga kandang," tutur Royke.
 
Ditemui terpisah, Direktur Teknik Bhayangkara FC, Yeyen Tumena, menjelaskan perihal kesiapan Stadion PTIK menjadi kandang timnya selama kompetisi tahun 2018 dengan lebih rinci.
 
Menurut Yeyen, ada tiga sektor yang direkomendasikan oleh PT LIB dan PSSI untuk diperbaiki dari stadion tersebut yaitu lampu, lapangan dan ruang ganti.
 
"Untuk lampu saat ini kami baru memiliki pencahayaan dengan daya pancar 400-500 lux, sementara standarnya adalah 800 lux. Kami terus kejar standar itu," tutur Yeyen.
 
Kemudian, rumput lapangan dan ruang ganti juga mengalami perbaikan. Ruang ganti, lanjut pemain tim nasional era 1990-an tersebut, sudah direnovasi total dan bahkan ditambah dengan ruang ganti baru di sisi stadion.
 
"Jadi kami berharap nantinya setelah diverifikasi ulang oleh PT LIB, kami bisa bermarkas di Stadion PTIK mulai April 2018," kata Yeyen.(exe/ist)

0 Komentar