Rabu, 21 Februari 2018 16:51 WIB

Presiden Jokowi Tebus Album Metallica double-LP dari KPK

Editor : Amri Syahputra

JAKARTA, Tigapilarnews.com - Pesiden Joko Widodo (Jokowi) telah menukarkan set khusus Master of Puppets Metallica untuk menghindari konflik kepentingan, kata juru bicara Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Febri Diyansyah.

Pesiden Jokowi, yang dikenal sebagai metalhead, menerima album double-vinil sebagai hadiah dari Perdana Menteri Denmark, Lars Løkke Rasmussen pada 28 November 2017 dalam sebuah kunjungan kenegaraan.

Presiden kemudian melaporkan hadiah tersebut kepada KPK, yang menyatakan bahwa album tersebut merupakan bagian dari persediaan negara pada 31 Januari 2018. Namun Jokowi memutuskan untuk membayar sekitar Rp 11 juta untuk menebus album tersebut.

Master of Puppets dianggap sebagai album semininal Metallica, terjual lebih dari 10 juta kopi di seluruh dunia dan menjadi album logam pertama yang terdaftar di Perpustakaan Kongres AS.

Febri mengatakan pada hari Rabu bahwa tindakan Jokowi dapat memberi contoh bagi pejabat pemerintah lainnya saat menerima hadiah dari rekan-rekan asing mereka.

"Ini bukan tentang uang yang dibayarkan, tapi kesadaran korupsi yang konsisten bahkan dari masalah terkecil sekalipun," katanya.

Album Metallica bukanlah hadiah kenegaraan pertama yang diterima Presiden sehubungan dengan reputasinya sebagai penggemar heavy metal. Pada tahun 2013, Presiden menerima gitar yang ditandatangani oleh bassis Metallica Robert Trujillo dari promotor konser band di Jakarta. Jokowi melaporkan hadiah tersebut dan menyerahkan gitar bassnya ke KPK.


0 Komentar