Sabtu, 17 Februari 2018 11:31 WIB

BKSDA Kaltim dan BOS Mengambil Orangutan dari penduduk Bontang

Editor : Amri Syahputra

Balikpapan, Tigapilarnews.com -  Petugas Badan Konservasi Sumber Daya Alam Kalimantan Timur (BKSDA) dan Yayasan Penyelamatan Orangutan Borneo (BOS) telah mengambil orangutan dari penduduk Bontang, Kalimantan Timur.

Penduduk tersebut mengatakan kepada petugas konservasi bahwa dia telah merawat orangutan tersebut selama empat tahun. Orangutan, salah satu spesies yang terancam punah, dievakuasi ke Samboja Lestari, sebuah pusat rehabilitasi yang dikelola oleh BOSF pada hari Kamis malam.

"Kami mengambil orangutan sehingga kami bisa merehabilitasinya, mengembalikan kemampuan bertahan hidup satwa liarnya sebelum mengembalikannya ke habitat aslinya," kata Kepala BKSDA Kaltim Sunandar Trigunajasa pada hari Jumat.

Diperkirakan orangutan betina bernama Riana berusia lima tahun. Riana jinak karena sudah lama tinggal bersama manusia. Dilaporkan bahwa meskipun dia telah dijinakkan, kiper Riana telah membuatnya selalu dirantai lehernya sepanjang waktu.

"Dia akan tinggal di fasilitas karantina kami untuk jangka waktu tertentu dan kami akan terus memantau kondisinya," kata Direktur BOSF, Jamartin Sihite.

Orangutan dalam kondisi buruk seperti Riana perlu menghadiri sekolah kehutanan untuk mempelajari keterampilan yang dibutuhkan agar bisa bertahan di alam bebas.

"Orangutan sama seperti manusia. Mereka tidak akan bisa menguasai keterampilan jika mereka tidak diajar. Di alam bebas, orangutan mengajari anak mereka cara mencari makanan, mengidentifikasi bahaya dan membangun sarang. Di sekolah hutan, peran ibu digantikan oleh instruktur kita ", ucap Sihite.


0 Komentar