Selasa, 16 Januari 2018 11:24 WIB

Presiden Kunjungan Kerja ke Tegal dan Bagikan 5.500 Sertifikat Tanah

Editor : Amri Syahputra

Tegal, Tigapilarnews.com - Setelah melakukan kegiatan kunjungan kerja di Kabupaten Pekalongan, Provinsi Jawa Tengah, Presiden Joko Widodo pada Senin, 15 Januari 2018, melanjutkan perjalanan menuju Kabupaten Tegal dengan menggunakan Helikopter Super Puma TNI AU.

Presiden beserta rombongan menuju Lapangan Dukuh Salam, Kabupaten Tegal, di mana telah menunggu ribuan masyarakat Kabupaten Tegal dan sekitarnya. 

Kunjungannya Presiden kali ini untuk menyerahkan secara langsung 5.500 sertifikat hak atas tanah untuk rakyat di sejumlah daerah. Di antaranya 500 sertifikat untuk masyarakat Kota Tegal, 3.000 sertifikat untuk masyarakat Kabupaten Tegal, dan masing-masing 1.000 sertifikat untuk masyarakat Kabupaten Pemalang serta Kabupaten Brebes.

Dalam sambutannya, Presiden menyatakan bahwa penerbitan sertifikat menjadi salah satu program prioritas pemerintah yang sedang dikejar pencapaiannya. Mengingat banyaknya sengketa yang terjadi akibat kurangnya bukti hukum yang sah atas tanah yang dimiliki masyarakat.

"Saya paling sedih kalau datang ke daerah, kabupaten, provinisi, keluhannya sengketa tanah tetangga dengan tetangga, individu dengan masyarakat, individu dengan BUMN, anak dengan orang tua, _rame_ gara-gara urusan sertifikat, urusan tanah," ujar Presiden.

Oleh karena itu, Presiden meminta kepada para pemegang sertifikat untuk menjaga dan menggunakan dengan baik sertifikat yang dimiliki agar bermanfaat dalam meningkatkan kesejahteraan keluarga.

"Hati-hati menyimpan dan menggunakan sertifikat ini. Jangan sampai sertifikat digunakan keliru sehingga disita bank atau tidak bermanfaat," imbuh mantan Gubernur DKI Jakarta tersebut.

Presiden juga berpesan untuk selalu menjaga kerukunan, persaudaraan, dan perdamaian antar masyarakat. Apalagi menjelang pesta demokrasi yang akan digelar secara serentak di 171 daerah di seluruh Tanah Air.

"Jangan sampai karena perbedaan pilihan kita menjadi tidak rukun. Jangan kita retak gara-gara pilihan politik yang berbeda," tutur Presiden.

Lanjut Presiden "Jangan sampai karena perbedaan pilihan kita menjadi tidak rukun. Jangan kita retak gara-gara pilihan politik yang berbeda," ucap Presiden.

Dalam acara ini Presiden turut di dampingi Menteri Agraria dan Tata Ruang Sofyan Djalil, Kepala Staf Kepresidenan Teten Masduki, Menteri PU dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo dan Bupati Tegal Enthus Susmono.


0 Komentar