Rabu, 20 Desember 2017 21:20 WIB
LSM Gempur Gelar Aksi Demo di Depan Kantor BPN Tangsel
Massa Aksi Demo Depan Kantor BPN Tangsel
Tangerang Selatan, Tigapilarnews.com - Di depan Kantor BPN Tangerang Selatan BSD kota Tangerang Selatan pukul 10:00 WIB diperkirakan 3000 massa dari LSM Gempur mengungkapkan langsung aspirasinya berkenaan dengan maraknya praktik-praktik korupsi yang selalu menjadi momok buruk disetiap instansi pemerintahan kota Tangerang Selatan terutama yang terjadi dan diduga dilakukan oleh oknum-oknum pimpinan BPN kota Tangsel.
Dengan semangat tanpa pandang keadaan dan cuaca yang extrim para narator dan wakil-wakil LSM Gempur berteriak dan menyuarakan aspirasi dan permintaannya ditengah rintik hujan yang membasahi seluruh peserta aksi demo pada hari ini.
Peserta aksi demo meminta secara bersama, agar pimpinan tertinggi kota Tangerang Selatan dalam hal ini ibu Airin Rachmi Diany, SH, MH. (Walikota Tangerang Selatan) agar memecat oknum pimpinan BPN yang sedang menjabat saat ini. Diduga oleh LSM Gempur, Kepala BPN kota Tangsel terlalu menyengsarakan masyarakat khususnya masyarakat kota Tangerang Selatan yang mayoritas kalangan bawah yang akan dan sedang mengurus sertifikat atas kepemilikan tanah mereka, Gempur juga meminta secepatnya Lurah Pondok Aren (Munadi) dicopot dari jabatannya, diduga melakukan praktek pungli.
Dalam kesempatan yang sama ketua LSM Gempur Saprudin Roy juga menjelaskan bahwa ia sering menerima laporan-laporan dari berbagai lapisan masyarakat khususnya masyarakat kota Tangsel, bahwa untuk membuat sertifikat tanah saja harus dipungut biaya (pungli) dengan kisaran yang sudah ditentukan sepihak " ujarnya.
Dikesempatan yang sama salah satu narator Gempur Saipul Bahsri mengajak anggota Gempur agar selalu semangat dan tertib, tidak terprovokasi oleh pihak yang ingin menunggang aksi demo yang akan mencoba dan merusak aksi damai Gempur.
Selang waktu yang tidak berlamaan perwakilan dari BPN kota Tangsel yang diwakilkan oleh Kasi sengketa BPN Kadi Mulyono keluar dan menemui pendemo sekaligus mengajak pendemo untuk bersama-sama menyampaikan aspirasinya dengan damai. Beliaupun menyampaikan kepada seluruh peserta demo akan secepat mungkin menyampaikan semua keinginan pendemo kepada pimpinan tertinggi dalam hal ini kepada Kepala BPN kota Tangsel yang saat ini tidak ada ditempat dikarenakan lagi dinas luar.
Diakhir demo Saprudin Roy ketua LSM Gempur mengajak masa demo untuk melanjutkan aksinya kekantor walikota Tangsel untuk kembali menyuarakan tuntutan masyarakat yang diwakilkan LSM Gempur.
Ditempat yang berbeda Kasi sengketa BPN kota Tangerang Selatan Kadi Mulyono menjelaskan pada media bahwa pihaknya tidak pernah merasa memungut ataupun meminta bentuk jasa termasuk berbagai bentuk pungli, bagaimana mungkin ? kami meminta iming-iming kalau sistem pembayaran administrasi kepengurusan sertifikat tanah dan lainnya diinstansi kami berbasis online !! , semua sudah melalui prosedur SOP, akunya.
Login with Facebook