Minggu, 17 September 2017 12:42 WIB

Atlet AIMAG Diharapkan Termotivasi Medali Emas Anita

Editor : Yusuf Ibrahim
Chief de Mission (CdM) Kontingen AIMAG Indonesia, Andika Monoarfa. (foto Esa/Tigapilarnews.com)
JAKARTA, Tigapilarnews.com- Pegulat putri, Anita Dewi Nengrum mencatat sejarah dengan menyumbang medali pertama bagi Kontingen Indonesia pada Asian Indoor Martial Art Games (AIMAG) di Asghabat, Turkmenistan. 
 
Pegulat asal Kalimantan Timur ini memastikan meraih medali perunggu setelah dalam pertandingan semifinal Gulat Tradisional kelas 70kg kalah dari pegulat putri tuan rumah Turkmenistan, Nasiba Surkiyewa dengan skor 1-2 di Main Indoor Arena Asghabat, Sabtu (16/9/2017).
 
"Saya bangga Anita bisa meraih perunggu pada penampilan perdananya di gulat tradisional. Dia  hanya kalah pengalaman bertanding," kata Manajar Tim Gulat Tradisional Indonesia, Yahya Madjid.  
 
"Ya, PB PGSI juga mengapresiasi keberhasilan Anita meraih perunggu di AIMAG 2017. Ke depan, kita harus mengembangkan gulat tradisional yang sedang diupayakan untuk bisa dipertandingkan di berbagai multi event," timpal Sekjen PB PGSI, Washinton Galingging. 
 
Apresiasi juga disampaikan Chief de Mission (CdM) Kontingen AIMAG Indonesia, Andika Monoarfa.  "Luar biasa perjuangan Anita yang menjadi penyumbang medali pertama bagi Kontingen Indonesia di AIMAG. Semoga para atlet lain yang akan bertanding bisa termotivasi meraih medali emas," katanya.
 
Indonesia menurunkan 140 atlet pada ajang Asian Indoor Martial Art Games di Turkmenistan, 17-27 September.2017. Mereka akan tampil di 13 cabang olahraga, yaitu taekwondo, angkat besi, trek cycling, catur, tenis indoor, basket 3x3, gulat, gulat tradisional, gulat belt, boling, jujitsu, kurash dan sambo. 
 
"Ini bagian dari pertandingan-pertandingan menuju Asian Games 2018. Di AIMAG, kita tidak mentarget jumlah medali tapi hanya meminta seluruh atlet tampil maksimal dan menambah pengalaman menuju Asian Games 2018," ujar Andika.(exe/ist)

0 Komentar