Kamis, 10 Agustus 2017 22:39 WIB

Bantu Pencairan Dana, Forum Cabor Desak Ketegasan Ketum KONI DKI

Editor : Yusuf Ibrahim
Alex Asmasoebrata. (foto istimewa)
JAKARTA, Tigapilarnews.com- Masalah kepengurusan KONI DKI Jakarta yang baru saja terpilih tampaknya tidak kunjung usai, setelah dipastikan dana bonus atlet sekitar Rp.135 miliar tidak akan kunjung diberikan oleh Pengprov DKI Jakarta.
 
Penundaan pencairan dana tersebut ditenggarai karena masalah kepengurusan KONI DKI Jakarta masih memiliki kendala terkait mediasi dengan Forum Cabor yang diketuai Alex Asmasoebrata tidak kunjung memenuhi titik temu.
 
"Kami Forum Cabor sangat mendukung pembinaan atlet DKI Jakarta. Dari awal kami selalu membuka pintu untuk merampungkan semua masalah ini terkait adanya masalah dalam proses pelantikan kepengurusan KONI DKI Jakarta yang dipimpim Dody Amar," kata Alex kepada wartawan di Jakarta, Kamis, (10/08/2017).
 
Dody Amar digugat oleh Forum Cabor karena dinilai tidak sah menjabat sebagai Ketua KONI DKI Jakarta dan melanggar ketentuan masalah waktu penutupan pendaftaran. Selain, itu  tim penjaringan dan penyaringan tidak boleh masuk dalam tim sukses salah satu calon, terakhir Dody tidak memenuhi persyaratan.
 
Pihak Forum Cabor sendiri sebenarnya sudah melakukan mediasi kebeberapa pihak pascapelantikan Dody Amar, agar mendapatkaan solusi sehingga masalah ini selesai secara damai.
 
"Kami sebelumnya dimediasi oleh DPRD DKI Jakarta, namun dalam pertemuan itu tidak terjadi, karena kubu Dody tidak menunjukkan sikap yang positif untuk bisa berekonsiliasi dan mendapatkan titik temu. Kondisi inilah yang dilihat Pengprov DKI Jakarta, sehingga dana Rp.135 M tidak akan cair jika tidak menemukan titik temu," jelas Alex.
 
Niat baik Forum Cabor untuk mendapatkan solusi dari masalah ini di antaranya dengan melapor ke Badan Arbitrase Olahraga Republik Indonesia (BAORI).
 
"Kami dari awal ada niat baik agar masalah ini segera tuntas dan tidak terjadi lagi masalah, khususnya agar pencairan dana Rp.135 miliar. Intinya kami ingin ini segera selesai dan Dody Amar bisa ikut menyelesaikan secara bersama-sama," tegas Alex.
 

Sebelum bertemu dody, dikatakan Alex, sudah bertemu dengan berbagai stakeholder olahraga DKI Jakarta.

Di antaranya adalah bertemu dengan Ketua DPRD DKI Jakarta, Prasetyo Edi Marsudi, dengan Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta, Muhammad Taufik, bertemu juga dengan Sekda, dengan Komisi E DPRD DKI, dan juga bertemu Kadispora DKI Jakarta.

Hasil dari pertemuan-pertemuan dengan para pejabat di atas termasuk dengan KONI Pusat semua menyarankan agar terjadi rekonsiliasi KONI DKI Jakarta.

Jalan inilah yang dianggap oleh semua stakeholder olahraga DKI adalah jalan terbaik. Di antaranya, maju ke BAORI (Badan Arbitrase Olahraga Republik Indonesia).

Namun dikatakan lagi oleh Alex, kita maju ke BAORI juga mintanya sama, rekonsiliasi. Di sana prosesnya ada tahapan mediasi antar-pihak. Mediasi itu muaranya adalah rekonsiliasi, bukan yang lain.

Kecuali pada tahap mediasi salah satu pihak bersikeras untuk lanjut proses, maka terakhir adalah adu bukti materi hukum.

“Jadi kalau di media massa menyatakan kami adalah pihak yang menghambat proses pencairan dana hibah KONI DKI, itu sangat salah. Yang menghambat siapa? Jelas pihak Forum cabor sudah menyerahkan pilihan kepada Ketua Umum KONI DKI supaya bisa cepat selesai. Tetapi Dodi minta waktu ya, kita tunggu waktunya. Jadi bukan kami yang menghambat. Kami sama sekali tidak menghambat apa-apa katanya,” pungkasnya.(exe/ist)


0 Komentar