Senin, 07 Agustus 2017 11:31 WIB
Komnas HAM Desak Victor Minta Maaf Secara Ksatria
Victor Laiskodat (ist)
JAKARTA, Tigapilarnews.com - Komisioner Komnas HAM, Maneger Nasution mendesak Ketua Fraksi Nasdem DPR RI Victor Bungtilu Laiskodat untuk meminta maaf kepada publik secara terbuka. Permintaan maaf itu menyusul pernyataannya di Kupang, NTT, 1 Agustus lalu, yang menyulut polemik.
Dalam pidatonya, Victor menuding Partai Demokrat, Gerindra, PAN, dan PKS mendukung gerakan intolerans. Keempat partai itu juga disebut mendukung paham khilafah.
Maneger menilai, pernyataan Victor mengingkari Indonesia sebagai bangsa multikultur.
"Ia mengingkari sejarah bangsanya sendiri. Sebagai wakil rakyat dan sebagai pejabat publik, ia gagal paham tentang hal paling elementer dari kewajiban konstitusionalnya sebagai pejabat publik," tegas Maneger Nasution dalam keterangan pers, Senin (7/8/2017).
Sebagai wakil rakyat, menurut dia, Victor merupakan duta empat Pilar MPR. Namun, sangat disayangkan pernyataan Victor justru mengingkari kebhinekatunggalikaan Indonesia.
"Sangat disayangkan," ujar Maneger.
Atas tindakan provokatifnya itu, ia mendesak Victor, segera meminta maaf kepada publik secara ksatria. Sebab, telah melukai nurani kemanusiaan, tidak hanya hati umat Islam, dengan kalimat provokatif yang dilontarkannya dan mencederai keguyuban sosial bangsa.
"Ada baiknya pimpinan partai terkait menegur secara keras dan mengevaluasi kinerja yang bersangkutan. Dan, MKD DPR sejatinya memproses dan meminta pertanggungjawaban yang bersangkutan," pintanya.
Namun, lanjut Maneger, jika ada warga negara atau kelompok masyarakat yang menempuh upaya hukum untuk meminta pertanggungjawaban hukum yang bersangkutan, maka sepatutnya dihargai.
"Itu adalah cara paling bermartabat dalam konteks Indonesia sebagai negara hukum," terangnya.
Komnas HAM mengimbau kepada masyarakat untuk tidak terprovokasi, utamakan akal sehat, dan saling memuliakan satu sama lain.
"Sekira ada persoalan, kedepankan dialog dan musyawarah," pungkasnya.
Login with Facebook