Minggu, 30 Juli 2017 13:16 WIB

Petani Dijadikan 'Bumper' Inflasi, Alumnus IPB ini Geram

Reporter : Bili Achmad Editor : Danang Fajar

JAKARTA,Tigapilarnews.com - Terbongkarnya dugaan pengoplosan beras kualitas premium oleh PT Indo Beras Unggul  (IBU) oleh Satgas Pangan mendapat berbagai sorotan termasuk pro-kontra.

Buntutnya, sistem pengelolaan beras oleh pemerintah makin dikritisi oleh sejumlah pihak. Termasuk petani yang selalu dijadikan 'bumper' oleh pemerintah menghadapi sejumlah inflasi.

Menanggapi hal itu, Ketua Umum Alumni Institut Pertanian Bogor (IPB), Muhammad Said Didu mengaku tidak habis pikir. Ia mengatakan pemerintah seharusnya mengambil cara lain dalam menekan inflasi sehingga nasib petani tidak selalu dikorbankan.

"Petani ini janganlah selalu dijadikan bumper untuk inflasi, Kalau mau inflasi rendah tekanlah harga motor, mobil, handphone, jangan petani terus," cetus Didu, Minggu (30/7/2017).

Selain itu, mantan Staff Khusus Kementerian ESDM itu menyindir pernyataan Kapolri, Jenderal Tito Karnavian yang menyebut PT IBU telah merayu petani dengan membeli beras dengan harga lebih mahal.

"Saya was-was betul pejabat negara sebut dia (PT IBU) merayu petani beli lebih mahal ko salah, jadi harusnya dapat penghargaan loh, tapi malah dikatakan ini salah," tandasnya.


0 Komentar