Kamis, 20 Juli 2017 20:37 WIB

PLN Bangun Pembangkit Listrik Terapung Pertama di Indonesia

Editor : Hendrik Simorangkir
PLTS Terapung Pertama di Indonesia. (ist)

JAKARTA, Tigapilarnews.com - Berbagai langkah strategis dilakukan pemerintah untuk memenuhi kebutuhan listrik nasional. Salah satunya dengan membangun pembangkit listrik tenaga surya (PLTS) yang dibangun terapung di atas waduk.

Dalam pembangunan fasilitas ini, PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) atau PLN bekerja sama dengan perusahaan listrik asal Uni Emirat Arab (UEA), Masdar. Hal tersebut disampaikan Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Rini Soemarno di Jakarta, Kamis (20/7/2017).

Rini mengatakan, proyek ini akan menjadi PLTS terapung pertama di Indonesia. "Kerja sama PLN dengan Masdar, perusahaan electricity dari Abudabi. Mereka mau investasi solar panel di Waduk Cirata. Ini merupakan solar cell pertama di atas air," ujar Rini.

Rini menuturkan, pembangunan solar panel biasanya dilakukan di darat. PLN lebih memilih di atas air karena tidak mau mengurangi produktivitas lahan yang ada.

"Ini pertama solar panel di atas air. Jadi, kan biasanya di darat, kita coba deh. Kalau di darat kan sayang karena kita punya lahan kan sangat produktif. Akhirnya kita coba di air," katanya.

Nilai investasi proyek disebutkan Rini berkisar di angka USD300 juta. Persentase kepemilikan paling banyak tetap ada di anak usaha PLN, Pembangkit Jawa Bali (PJB).

"Kapasitas 200 MW mungkin dengan nilai investasi sekitar USD 300 juta. Kepemilikannya PJB tetap mayoritas 51 persen dan Masdar 49 persen," jelasnya.  

‎Rini menambahkan, proyek ini sebagai percontohan. Jika berjalan baik, pemerintah akan membuat proyek serupa di lokasi lain. "Jika berjalan baik akan kita bangun di tempat lain," tandasnya. (ist)


0 Komentar