Rabu, 19 Juli 2017 15:06 WIB

Dishub DKI Rekayasa Lalin Simpang Matraman

Editor : Hermawan
Kadishub DKI Jakarta, Andri Yansyah di Balaikota DKI Jakarta, Senin (20/3/2017). Foto:Evi Ariska.

JAKARTA, Tigapilarnews.com - Dinas Perhubungan (Dishub) DKI Jakarta akan melakukan uji coba rekayasa lalu lintas (lalin) di kawasan Matraman terkait pembangunan simpang tidak sebidang atau underpass di kawasan tersebut.

"Pembangunannya berlangsung sampai Desember 2017. Tidak ada penutupan jalan selama pembangunan, tetapi ada pengaturan lalu lintas. Ini dilakukan karena ada pengurangan lebar jalan atau jumlah lajur," kata Kepala Dishub DKI Jakarta Andri Yansyah dalam rilis yang diterima, Rabu (19/7/2017).

Pengalihan lalu lintas yang akan diberlakukan itu, yakni pertama, lalu lintas dari Jatinegara menuju Senen dan Pramuka yang semula lurus dan belok kanan di Simpang Matraman-Salemba dialihkan belok kiri ke Jalan Matraman Dalam-Jalan Proklamasi-Jalan Diponegoro-belok kiri ke Senen, belok kanan ke Pramuka dan lurus ke Jatinegara, pengecualian untuk bus Transjakarta.

Kedua, lalu lintas dari Manggarai menuju Senen atau Pramuka yang semula belok kiri dan lurus di Simpang Matraman-Salemba dialihkan menjadi belok kiri ke Jalan Proklamasi-Jalan Diponegoro-belok kiri ke Senen, belok kanan ke Pramuka dan lurus ke Jatinegara.

Ketiga, lalu lintas dari Jalan Proklamasi menuju Cikini atau Tugu Tani yang semula melalui Jalan Pegangsaan Barat dialihkan ke Jalan Diponegoro, belok kanan di simpang Jalan Teuku Cikditiro menuju Cikini atau Tugu Tani.

Keempat, lalu lintas dari Pramuka yang semula ke arah Senen, belok kanan menggunakan fly over Pramuka-Salemba dialihkan menjadi lurus naik fly over Pramuka Tambak ke Jalan Matraman Dalam-Jalan Proklamasi-Jalan Diponegoro-belok kiri ke Senen.

"Untuk mengurangi beban lalu lintas di simpang Matraman dan sebagai jalur alternative menuju Pramuka, Jalan Salemba Tengah diberlakukan satu arah sepanjang hari atau 24 jam," ujar Andri.

Untuk mendukung pelaksanaan uji coba rekayasa lalin tersebut, dia menuturkan, dikerahkan sebanyak 100 personel gabungan yang terdiri dari petugas dari Dishub DKI Jakarta, Polri dan PT Transjakarta.

"Uji coba ini berlangsung mulai 20 Juli hingga 27 Juli 2017. Diimbau kepada seluruh pengguna jalan agar menyesuaikan diri dengan pengaturan yang ditetapkan, mematuhi rambu-rambu lalu lintas serta petunjuk petugas di lapangan dan mengutamakan keselamatan," ungkap Andri.


0 Komentar