Selasa, 18 Juli 2017 19:16 WIB

Ini Wujud Pengganti Metromini di Jakarta

Editor : Hendrik Simorangkir
Minitrans Pengganti Metromini. (ist)

JAKARTA, Tigapilarnews.com - PT TransJakarta meluncurkan moda transportasi terbaru dengan nama minitrans yang didominasi warna oranye dan putih sebagai pengganti metromini di Ibukota. Bus ini mirip dengan bus Transjakarta, lengkap dengan air conditioner.

Gubernur DKI Jakarta, Djarot Saiful Hidayat mengatakan, minitrans perlu untuk mengganti angkutan metromini yang selama ini sudah beroperasi di Jakarta.

"Bus berukuran sedang dibutuhkan karena di jalan kecil enggak mungkin dilalui bus Transjakarta yang besar. Ini bisa dijadikan bus feeder dan sekaligus merupakan proses revitalisasi angkutan," ujar Djarot di Balaikota, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Selasa (18/7/2017).

Untuk merevitalisasi metromini, PT Transjakarta bekerja sama dengan BNI Syariah untuk membeli bus dengan total 300 unit. Perjanjian kerja samanya dilakukan langsung oleh Djarot dan petinggi BNI Syariah.

Ada sekitar 1.500 bus sedang, baik kopaja maupun metromini, di Jakarta. Jumlah kopaja yang sudah direvitalisasi sekitar 328 unit, sedangkan jumlah metromini yang baru direvitalisasi ada 300 unit.

Djarot berharap bus kopaja dan metromini benar-benar habis di Jakarta pada 2018. "Enggak usah diajak bertengkar, biar saja, pasti dia akan kalah bersaing," kata Djarot.

Pelaksana tugas Direktur Utama BNI Syariah, Abdullah Firman menjelaskan, baru 50 bus yang dioperasikan dan bekerja sama dengan BNI. Pembiayaan investasi unit kendaraan bus sedang dari BNI Syariah dilakukan dengan akad murabahah (jual beli).

"Ini nonbunga dan nonriba atau bagi hasil. Akadnya murabahah, yaitu secara bertahap kepemilikannya akan dimiliki user selama 7 tahun," pungkas Abdullah. (ist)


0 Komentar