Jumat, 09 Juni 2017 10:56 WIB

Tolak Heningkan Cipta, Timnas Arab Saudi Minta Maaf

Editor : Hendrik Simorangkir
Timnas Arab tolak heningkan cipta saat laga kualifikasi Piala Dunia 2018 melawan Australia di Stadion Adelaide. (ist)

ADELAIDE, Tigapilarnews.com - Federasi Sepak Bola Arab Saudi (SAFF) meminta maaf karena pemain timnas mereka tidak mengambil bagian untuk mengheningkan cipta mengenang korban serangan teroris di London sebelum pertandingan pada laga kualifikasi Piala Dunia 2018 melawan Australia di Stadion Adelaide, Kamis (8/6/2017).

Sebelum pertandingan dimulai, pembawa acara di stadion menyerukan untuk mengheningkan cipta selama satu menit. Pemain Australia dengan teratur berdiri berjajar sambil berangkulan untuk menghormati korban serangan teroris di London.

Sementara pemain Arab Saudi justru terlihat asyik untuk menjalani pemanasan. Mereka seperti tidak menghiraukan ucapan pembawa acara mengingat mereka terlihat sibuk sendiri. 

Sikap timnas Arab Saudi yang tidak mengambil bagian untuk mengheningkan cipta telah mendapat kritikan pedas. Namun Federasi Sepak Bola Australia sempat mengeluarkan sebuah pernyataan yang menjelaskan bahwa mereka tidak akan berpartisipasi secara aktif karena tradisinya (tidak sesuai dengan budaya Saudi).

Kini, SAFF telah mengajukan permintaan maaf, dengan bersikeras tidak ada pelanggaran atau ketidakpedulian yang dimaksud. 

"Federasi Sepak Bola Arab Saudi sangat menyesalkan dan tanpa syarat meminta maaf atas pelanggaran yang disebabkan oleh kegagalan beberapa anggota tim perwakilan Kerajaan Arab Saudi untuk secara formal mengamati keheningan satu menit untuk mengenang korban serangan teroris London, Sabtu (3/6/2017), sebelum pertandingan kualifikasi Piala Dunia melawan Australia di Adelaide," demikian pernyataan SAFF seperti dikutip dari Soccerway, Jumat (9/6/2017).

"Para pemain tidak bermaksud tidak menghormati para korban atau menyebabkan keluarga mereka marah, teman atau individu yang terpengaruh oleh serangan tersebut. Federasi Sepak Bola Arab Saudi mengecam semua tindakan terorisme dan ekstremisme dan menyampaikan belasungkawa yang tulus kepada keluarga semua korban dan pemerintah dan rakyat Inggris Raya." lanjut surat pernyataan tersebut. (ist)


0 Komentar