Kamis, 08 Juni 2017 12:58 WIB

Mengapa Harus Jumlah Ganjil Memakan Kurma?

Reporter : Irma Nur Illahi Editor : RB Siregar
Mengkonsumsi kurma dalam jumlah ganjil memudahkan tubuh mengubahnya menjadi karbohidrat untuk energi.(ist)

JAKARTA, Tigapilarnews.com - Kurma adalah buah  berasal dari tanaman jenis palm yang tumbuh subur di daerah Timur Tengah, namun sangat populer di berbagai negara, termasuk Indonesia.

Apalagi ketika bulan Ramadan, banyak masyarakat mengkonsumsi  kurma karena memiliki segudang manfaat yang tidak diragukan lagi. 

Sudah banyak tulisan-tulisan bahkan penelitian-penelitian yang mengulas tentang manfaat buah kurma ini, apalagi buah ini sangat dianjurkan sebagai penganan berbuka puasa.

Tapi tahu kah Anda, mengapa memakan buah kurma dianjurkan dalam bilangan ganjil seperti 1, 3, 5 atau 7? Mungkin yang banyak masyarakat ketahuai karena mengikuti sunah Nabi.

Bukan hanya sebatas itu penjelasannya, ternyata menurut penelitian secara medis, memakan  kurma dalam bilangan genap 2, 4, 6, 8 dan seterusnya akan menghasilkan gula dalam darah dan potassium tanpa memberi banyak energi.

Untuk itu, bagi penderita diabetes dan masalah ginjal tidak dianjurkan mengkonsumsi buah ini, kecuali dalam jumlah yang sangat sedikit.

Uniknya, apabila dikonsumsi dalam jumlah ganjil tubuh bisa mengubahnya menjadi karbohidrat sehingga menambah energi dalam tubuh dan  mengembalikan stamina setelah seharian berpuasa.


0 Komentar