Selasa, 06 Juni 2017 18:45 WIB
BEKASI, Tigapilarnews.com - Walikota Bekasi Rahmat Effendi memerintahkan staf ahli bidang Kemasyarakatan dan Sumber Daya Manusia Kota Bekasi untuk mengecek enam siswa SMP IX yang belum menerima hasil UN lantaran menunggak iuran sekolah.
"Ini harus segera diselesaikan, Pemkot Bekasi sudah punya alokasi dana Rp 4 miliar untuk mengantisipasi hal ini, masa dana itu tidak terpakai," ujar Rahmat, Selasa (6/6/2017).
Untuk itu, Rahmat memerintahkan jajaranya untuk mengecek ke sekolah yang bersangkutan, apakah ada permainan oleh oknum tertentu atau tidak.
"Kita akan cek, kalau ada yang bandel atau bermain-main, entah dari sekolah atau dari mana, kita akan kenakan sanksi," katanya.
Sebelumnya, orang tua siswa HF (44) mengeluhkan hingga UN nasional diumumkan, nilai anaknya tidak diberikan oleh pihak sekolah swasta di Kota Bekasi. Pihak sekolah beralasan tidak bisa mengeluarkan nilai lantaran siswanya belum melunasi uang iuran sekolah.
Namun hingga kini, belum diketahui berapa nilai nominal tunggakan siswa ke enam siswa swasta kelas IX SMP yang bermasalah tersebut.