Minggu, 04 Juni 2017 10:11 WIB
PALEMBANG, Tigapilarnews.com - Harga ikan gabus giling di sejumlah pasar tradisional Kota Palembang bergerak naik dari Rp 55.000 menjadi Rp 60.000 per kilogram karena dipengaruhi tingginya permintaan selama Ramadan.
Rendy, pedagang ikan giling di Pasar Perumnas Palembang mengatakan, selama bulan puasa menjual sekitar 50 kilogram ikan gabus giling kualitas terbaik dari biasanya hanya 30 kilogram.
"Untuk ikan gabus kualitas terbaik yakni ikan yang ukurannya besar sejauh ini permintaan meningkat tapi tidak sebanyak dengan ikan gabus kecil," kata dia, Minggu (4/6/2017).
Rendy menjual dua kelompok ikan gabus giling. Menurutnya ikan gabus kecil lebih tinggi permintaanya yakni satu hari dapat menjual 100 kilogram dengan harga 40.000 per kilogram.
"Untuk ikan gabus kecil memang modal lebih kecil dibandingkan ikan gabus besar," kata dia.
Ikan gabus giling menjadi kebutuhan warga Kota Palembang terutama untuk membuat panganan khas yakni empek-empek.
Dalam satu kilogram daging ikan dapat dibuat dua kg empek-empek dengan komposisi 1:2 antara daging ikan dan tepung terigu. Kemudian, dimasukkan semangkuk kecil air dan dua sendok garam. Setelah empek-empek diuli dan dibentuk, lalu direbus.
Untuk tambahannya, biasanya penyajian dilengkapi dengan cuka untuk dicocol dengan empek-empek. Cuka terbuat dari gula merah yang direbus dengan air dan ditambahkan bumbu bawang putih, cabai rawit, dan sedikit asam jawa.
Rukmini, salah seorang ibu rumah tangga mengatakan hampir setiap hari menyajikan empek-empek untuk santapan berbuka.
Hanya saja, ia sedikit mengeluhkan mahalnya harga ikan gabus saat ini. Biasanya ia membeli harga ikan gabus giling kualitas terbaik dengan harga Rp 45.000 per kilogram. Rukmini pun memperkirakan harga ini bakal melambung hingga Rp 75.000 per kilogram saat Lebaran seperti halnya tahun lalu.
"Bukan hanya ikan gilingnya yang sudah naik, harga gula merah asal Lubuklinggau juga naik dari Rp18.000 per kilogram menjadi Rp 25.000 per kilogram," kata dia.
Ikan gabus merupakan salah satu bahan baku yang cukup digemari masyarakat untuk membuat empek-empek selain ikan tenggiri karena harganya relatif terjangkau.
Ikan gabus ini sebagian besar di suplai dari Sirah Pulau Padang, Kabupaten Ogan Komering Ilir.
Amin, pedagang ikan giling di Pasar KM lima mengatakan saat ini pasokan sedikit menurun dari agen sehingga harga bergerak naik mengingat ada kenaikan permintaan.
"Dari agen agam kurang sedikit, tapi beberapa pekan ke depan akan banyak karena berkurangnya ini disebabkan pengaruh cuaca juga, beberapa hari lalu ada hujan lebat," kata dia.
Pantauan Antara di Pasar KM 5, harga ikan giling gabus juga bergerak naik dari Rp 55.000 per kilogram menjadi Rp60.000 per kilogram.
Sumber: antara