Jumat, 02 Juni 2017 11:45 WIB

Geram dengan Maraknya Persekusi, Djarot: Polisi Harus Tindak Tegas

Reporter : Evi Ariska Editor : Hendrik Simorangkir
Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat di Balaikota DKI Jakarta, Senin (22/5/2017). Foto: Evi Ariska.

JAKARTA, Tigapilarnews.com - Beredar video anak dibawah umur yang menjadi korban persekusi sekelompok massa yang diduga simpatisan organisasi kemasyarakatan Front Pembela Islam (FPI), dianggap telah menghina pimpinan FPI, Rizieq Shihab.

Menanggapi hal itu, Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat menilai tindakan tersebut adalah perilaku yang tidak pantas dicontoh.

"Ini kan sebetulnya tindakan yang tidak patut, kita itu negara hukum jadi silahkan pihak yang berwenang dalam hal ini kepolisian, tak boleh setiap orang dari kita main hakim sendiri," ujar Djarot di Balaikota DKI, Jumat (2/6/2017).

Tak hanya itu, suami dari Happy Farida ini menyarankan masyarakat jika ada penebar  ketakutan atau intimidasi kepada pihak yang lain untuk segera melaporkan kepada pihak kepolisian.

"Jangan main hakim sendiri. Itu contoh tidak baik siapapun itu dan harus tindak tegas kepolisian," pungkasnya.

Diketahui, Bocah berinisial PMA (15) yang mendapat perlakukan persekusi atau pemburuan sewenang-wenang terhadap seorang atau sejumlah warga dan disakiti, kini telah dievakuasi ke Polda Metro Jaya. Itu dilakukan sebagai upaya perlindungan.

"Tadi siang menemukan anak ini di daerah Cipinang. Sore tadi langsung kami bawa ke Polda," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Argo Yuwono, Kamis (1/6/2017).


0 Komentar