Senin, 29 Mei 2017 10:44 WIB

Djarot Minta Polisi Tindak Tegas Peserta Sahur On The Road

Editor : Hermawan
Plt Gubernur DKI Jakarta, Djarot Saiful Hidayat menunaikan salat Tarawih di Masjid KH Hasyim Asy'ari, di Daan Mogot, Cengkareng, Jakbar Jumat (26/5/2017) malam.

JAKARTA, Tigapilarnews.com - Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat merasa geram dengan muda-mudi yang masih membandel dan tetap melakukan Sahur On The Road (SOTR). Terlebih lagi, mereka tidak menggunakan penutup kepala (helm).

Djarot mengaku telah berkoordinasi dengan pihak kepolisian untuk menangkap muda-mudi yang masih melakukan SORT.

"Kami sudah berkoordinasi dengan wakapolda, kalau ada seperti itu yah ditangkap, diperiksa suratnya, ditindaklanjuti, itu kan masalahnya kepolisian," ujar Djarot di Balaikota DKI, Senin (29/5/2017).

Langkah penindakan oleh kepolisian ini perlu dilakukan , sebab kata Djarot SOTR sudah mengganggu ketenangan warga lantaran peserta SOTR memakai knalpot bising. SOTR pun menjadi ajang balapan motor liar.

"Selama ini gimana yang naik motor muter-muter, terus knalpotnya dibolongin suaranya kenceng, mereka tuh enggak sahur, cuma keliling-keliling doang," ungkapnya.

Mantan walikota Blitar ini pun berharap pihak kepolisian dapat bertindak tegas guna menjaga ketenteraman bersama dan mencegah hal-hal yang tidak diinginkan.

"Biar nanti polisi yang menertibkan, ditanya suratnya pakai helm atau enggak, yah kebanyakan enggak pakai helm," pungkasnya.

 


0 Komentar