Kamis, 25 Mei 2017 13:10 WIB

Pasca Ledakan Bom, Dishub DKI Tambah Personel Siagakan Seluruh Terminal di Jakarta

Reporter : Ryan Suryadi Editor : Hendrik Simorangkir
Wakil Kepala Dishub DKI Jakarta, Sigit Wijatmoko. (ist)

JAKARTA, Tigapilarnews.com - Pasca peristiwa ledakan bom di Terminal Kampung Melayu, Jakarta Timur, Rabu (24/5/2017) malam, Dinas Perhubungan Provinsi DKI Jakarta perketat keamanan di setiap terminal bus. 

Wakadishub DKI Jakarta, Sigit Wijatmoko mengatakan, sebanyak 23 terminal di seluruh DKI Jakarta diperketat keamanannya. 

"Pada prinsipnya terminal adalah sarana publik yang beroperasi 24 jam. Dan Dishub sudah menempatkan petugas yang bekerja selama 24 jam termasuk petugas keamanan dan kebersihan," ujar Sigit, saat di konfirmasi Tigapilarnews.com, Kamis (25/5/2017). 

Sigit menuturkan, pihaknya akan mengevaluasi terkait musibah bom di area terminal Kampung Melayu, maka akan ada peningkatan jumlah petugas dengan melibatkan TNI dan POLRI. 

"Sebanyak 547 personel gabungan disiagakan untuk perketat keamanan disejumlah terminal di Jakarta. Atau bisa disebut seluruh terminal penumpang akan di jaga ketat," katanya. 

Diwartakan sebelumnya, ledakan yang terjadi sekitar pukul 21.00 WIB di kawasan terminal Kampung Melayu, Jakarta Timur terjadi sebanyak dua.

Bom ini menyebabkan korban meninggal 5 orang, 3 diantaranya polisi, dan 2 warga sipil. Selain itu, adapun sebanyak 10 korban luka-luka akibat terkena serpihan bom. 

Ledakan yang diduga merupakan bom bunuh diri tersebut berasal dari sekitar area toilet terminal Kampung Melayu.


0 Komentar