Kamis, 11 Mei 2017 11:49 WIB

Polisi Tangkap Terduga Pelaku Penyerangan Novel, KPK Ucapkan Terimakasih

Editor : Sandi T
Juru Bicara KPK, Febri Diansyah. (foto istimewa)

JAKARTA, Tigapilarnews.com - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) akan berkoordinasi lebih lanjut dengan Polri terkait penangkapan seseorang yang diduga pelaku penyerangan dengan air keras terhadap penyidik KPK Novel Baswedan.

"Komunikasi terkait perkembangan kasus ini memang sudah dilakukan antara KPK dengan Polri. Kami tunggu saja pengumuman dari Polri. Tentu sesuai KUHAP kan ada waktu penangkapan tersebut hingga penentuan status hukum. KPK juga menunggu pengumuman resmi itu," kata Juru Bicara KPK, Febri Diansyah melalui pesan singkat yang diterima di Jakarta, Kamis (11/5/017).

Pada prinsipnya, kata dia, KPK menyampaikan terima kasih kepada Polri karena sampai hari ke-29 setelah penyerangan kepada Novel tersebut masih terus bekerja.

"Harapan kami, semoga penangkapan ini menjadi awal untuk mengungkap siapa otak pelaku dari serangan terhadap penyidik KPK itu," ucap Febri.

Sebelumnya, Polda Metro Jaya dan Mabes Polri memgamankan seorang pria berinisial AL diduga pelaku penyiraman cairan kimia terhadap penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Novel Baswedan.

"Polda Metro Jaya melakukan penyelidikan dan upaya paksa penangkapan terhadap seseorang berinisial AL," kata Kadiv Humas Polri, Irjen Setyo Wasisto saat dikonfirmasi, Kamis (11/5/2017).

Setyo menjelaskan awalnya anggota Polda Metro Jaya dan Mabes Polri menemui Novel Baswedan di Singapura kemudian mendapatkan keterangan terdapat salah satu orang yang dicurigai.

Salanjutnya, anggota gabungan mengamankan seorang pria berinisial AL yang saat ini dalam pengembangan dan pemeriksaan alibi.

Sementara itu, Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Raden Prabowo Argo Yuwono mengatakan, semula polisi menerima informasi terkait dua orang berinisial M dan H.

"Kemudian dilakukan cek alibi namun yang dua orang itu pada saat kejadian 11 April tidak di lokasi kejadian," ujar Argo.

Argo menuturkan petugas mendapatkan foto AL sehingga dilakukan upaya paksa untuk pendalaman dan penyelidikan.

"Petugas memeriksa telepon selular dan ini belum tentu pelaku atau bukan," ujar Argo.

Novel disiram air keras yang diduga dilakukan dua orang pria tidak dikenal di jalan Deposito depan Masjid Al Ikhsan RT03/10 Kelapa Gading Jakarta Utara usai menjalani solat subuh pada Selasa (11/4/2017) pukul 05.10 WIB.

Akibat kejadian itu, Novel mengalami luka pada bagian wajah dan bengkak pada bagian kelopak mata kiri, sementara itu pelaku melarikan diri.

sumber: antara


1 Komentar

Linda Janah

Selamat merayakan Hari Raya Waisak 2561 bagi yang merayakan. Damai di langit, damai di bumi.