Kamis, 27 April 2017 07:02 WIB

Disingkirkan PSG, Monaco Anggap Tak Penting Trofi Coupe de France

Editor : Yusuf Ibrahim
Leonardo Jardim. (foto istimewa)

JAKARTA, Tigapilarnews.com- Pelatih AS Monaco, Leonardo Jardim, menurunkan pemain muda saat dijamu Paris Saint-Germain (PSG) pada semifinal Coupe de France di Parc des Princes, Kamis (27/4/2017) dinihari WIB.

Namun, eksmperimen itu beruah pertaka, Monaco hancur lebuh setelah menyerah 0-5. Julian Draxler mencetak gol pembuka kemenangan PSG pada menit ke-26, lalu berturut-turut Edinson Cavani (31), gol bunuh diri Safwan Mbae (50), Blaise Matuidi (52), dan ditutup Marquinhos pada menit ke-89.

Jardim menganggap tak penting trofi Coupe de France lantaran timnya tengah memburu dua trofi bergengsi Ligue 1 dan Liga Champions.

Di Ligue 1 musim ini, Monaco bertengger di puncak klasemen dengan poin setara dengan PSG, yakni 80 angka. Monaco masih punya tabungan satu laga.

Di Liga Champions, Monaco menghadapi Juventus di semifinal. Itu sebabnya, Jardim mengistirahatkan bintang regulernya.

Empat debutannya -Safwan Mbae, Yhoan Andzouana, Dylan Beaulieu, dan Tristan Muyumba- yang memiliki usia gabungan 79, membuat sang bos terkesan meski Mbae melakukan gol bunuh diri.

"Tidak mudah, datang dan bermain di Paris dengan tim muda seperti ini. Itu adalah pengalaman yang baik untuk mereka semua," kata Jardim.

"Penekanan pada pemain muda adalah bagian dari proyek Monaco. Hasilnya nomor dua. Kini kami akan fokus pada hari Sabtu dan saat menjamu Toulouse di Ligue 1. Ambisi kami adalah memenangkan trofi di akhir musim dan kami akan memberikan segalanya untuk mencapainya," imbuh Jardim.

Sementara itu, PSG akan meladeni Angers SCO pada final di Stade de France, Saint-Denis, 27 Mei nanti. Angers lolos ke finals eusai mengalahkan Guingamp 2-0.(exe/ist)


0 Komentar