Kamis, 27 April 2017 01:21 WIB

Menpora Imam Optimis Atasi Kekurangan Generasi Atlet

Editor : Yusuf Ibrahim
Menpora Imam Nahrawi (tengah). (foto istimewa)
JAKARTA, Tigapilarnews.com- Gowes Pesona Nusantara 2017 yang melewati lebih dari 90 kota dan kabupaten di Indonesia dan menempuh jarak lebih dari 5000 kilometer, secara resmi diluncurkan Menpora Imam Nahrawi, di Ballroom Hotel Atria, Gading Serpong, Tangerang, Banten, Rabu (26/04/2017) malam.
 
Selain Gowes Pesona Nusantara, ada juga Gala Desa dan Liga Sepak Bola Berjenjang 2017. Gowes Pesona Nusantara yang akan dimulai pada 5 Mei 2017 mendatang memiliki track terus menyambung dari satu daerah ke daerah lainnya.
 
Nantinya, dimulai serentak dari empat titik terluas Indonesia, yaitu Sabang, Merauke, Tarakan, dan Atambua, kemudian berakhir di Magelang, Jawa Tengah pada perayaan puncak Hari Olahraga Nasional (Haornas) 9 September mendatang.
 
"Dalam waktu dekat kami akan laksanakan kick off Liga Pelajar, Liga Mahasiswa, Liga Santri dan Liga Pekerja Indonesia sebagai momentum kebangkitan olahraga nasional juga kick off Gala Desa yang mempertandingkan enam cabang olahraga yaitu sepak bola, bola voli, tenis meja, atletik, sepak takraw dan bulu tangkis," ujar Menpora dalam konferensi pers di dampingi Deputi Pembudayaan Olahraga, Raden Isnanta, Kepala Biro Humas dan Hukum, Amar Ahmad dan Jubir Kemenpora, Anindya Putri.
 
Menurut Menpora Imam, Gowes Pesona Nusantara akan dicatat di Museum Rekor Indonesia (Muri) karena ada satu tim peseda profesional yang akan menempuh jarak 5000 km dari Sabang hingga Magelang, Jawa Tengah.
 
"Kegiatan ini semua sesuai Inpres untuk gerakan Masyarakat Sehat sekaligus agar Gerakan Ayo Olahraga diikuti oleh semua kalangan dan lapisan masyarakat sebagai pola hidup sehari hari," lanjut Menpora.
 
Menpora menyampaikan even besar untuk Gowes Pesona Nusatara, Gala Desa dan Sepakbola Berjenjang di biayai dari anggaran yang terbatas di Kemenpora.
 
"Anggaran kegiatan ini sangat terbatas. Untuk Gowes Nusatara kira-kira Rp50 miliar, Gala Desa Rp42 miliar. Tetapi yang terpenting, adalah pelibatan sponsor dalam kegiatan ini juga menjadi kesempatan semua pengurus cabor untuk melihat ini sebagai pembinaan dan lahirnya atlet baru dari desa hingga tidak akan kekurangan generasi atlet di semua cabor," tuturnya.
 
"Olahraga adalah alat pemersatu bangsa dengan alasan itulah kami ingin menyibukkan anak anak di desa untuk berolahraga seiring dengan program Seribu Lapangan bagi Seribu Desa yang telah berjalan beberapa tahun ini," urai Menpora.
 
Sebanyak 136 kabupaten/kota di 34 provinsi akan ikut serta dalam penyelenggara Gala Desa, 90 kabupaten/kota yang berpartisipasi dalam Gowes Pesona Nusantara, 372 kabupaten/kota yang akan mengikuti Liga Sepakbola Berjenjang dari operator Usia 10 (U-10),U-12, U-14, U-16, dan U-21 untuk mahasiswa.
 
"Dua kegiatan besar ini (Gowes Pesona Nusantara, Gala Desa) dan Liga Sepakbola Berjenjang berada di bawah payung Ayo Olahraga yang merupakan ajakan untuk bergerak dan berolahraga dan seirama dengan Instruksi Presiden Nomor 1 Tahun 2017 tentang Gerakan Masyarakat Sehat," ujar Raden Isnanta.
 
"Dari beberapa kegiatan besar ini sangat mengedepankan peran besar masyarakat desa baik masyarakat pinggiran, perbatasan dan terluar juga keramahan lingkungan dan hemat energi karena minim polusi dengan bersepeda. Gala Desa selain mencari bibit unggul atlet berprestasi juga mengajarkan untuk berinteraksi sosial baik dan menjauhkan pemuda dari kencenderungan terhadap narkoba," lanjutnya.
 
Hadir pula dalam launching ini perwakilan dari BNN Nurohman, Sekjen Kemenag Nursyam, Kepala Biro Hukum dan Organisasi Kemendikbud Dian Wahyuni, Kepala Bagian Humas Kemendes Fajar Surapto, Sesdep Infrastruktur Kementerian Maritim Arif Rahman, Kemenkes, Kemenpar, serta pejabat eselon I dan II Kemenpora.(exe/ist)

0 Komentar