Jumat, 21 April 2017 18:16 WIB

Pertanyakan SK Pengangkatan, Ratusan Guru Honorer Geruduk Kantor Walikota Bekasi

Reporter : Rachmat Kurnia Editor : Hendrik Simorangkir
Guru honorer di Bekasi menagih janji Walikota untuk dijadikan tenaga kerja kontrak. (Foto: Rachmat Kurnia)

BEKASI, Tigapilarnews.com - Ratusan guru honorer geruduk Kantor Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan Daerah Kota Bekasi.

Kedatangan ratusan guru honorer untuk menagih janji Walikota Bekasi Rahmat Effendi yang menjanjikan kenaikan pangkat honorer menjadi tenaga kerja kontrak (TKK). 

"Desember kita dijanjikan sama Walikota dalam dua minggu bakal naik jadi TKK, cuma sampai sekarang SK-nya belum keluar," ujar Tuti Alawiyah, sekretaris Front Pembela Honorer Indonesia, Jumat (21/4/2017).

Tuti mengatakan, SK pernah dikeluarkan oleh Walikota pada Januari 2017, namun SK tersebut tidak sesuai lantaran banyak TKK siluman.

"Kita mau SK itu dirubah, karena banyak siluman TKK, ada 400 orang TKK siluman. Ini sangat menyakiti guru honorer, bayangkan mereka sudah belasan tahun belum jadi TKK," ungkapnya.

Sementara itu, terkait gaji yang didapat para honorer, Tuti menambahkan, gaji diterima sangat kecil.

"Perbulan bisa dapat Rp 200 ribu sampai Rp 300 ribu, sangat kecil," pungkasnya.

Diketahui, terdapat 2.861 guru honorer yang kini menunggu SK Walikota Bekasi untuk menjadikan mereka sebagai TKK.


0 Komentar